Status 20 Puskesmas Meningkat Perawatan dan Persalinan

Puskemas Sui Kakap yang melayani perawatan rawat inap bagi masyarakat sekitar.
Puskemas Sui Kakap yang melayani perawatan rawat inap bagi masyarakat sekitar. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Dinas Kesehatan Kubu Raya menyatakan 20 puskesmas yang tersebar di sembilan kecamatan telah meningkat statusnya.

Ke-20 Puskesmas tersebut terbagi menjadi dua katagori yakni 10 Puskesmas perawatan dan 10 Puskesmas Non Perawatan.

“10 Puskesmas perawatan ini statusnya juga sekaligus menjadi Puskesmas Rawat Inap. Antara lain Puskesmas Sui Ambawang, Lingga, Sui Kakap, Sui Durian, Radak, Kubu, Telok Pakedai, Padang Tikar, Batu Ampar dan Rasau Jaya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan, Sabtu (30/4).

Sementara Puskesmas Non Perawatan seperti, Puskesmas Parit Timur, Kuala Mandor B, Sui Rengas, Air Putih, Terentang, Sui Asam, Korpri, Serdam dan Sui Ketawang.

“Dari 10 Puskesmas Non Perawatan ini tujuh diantaranya menerima persalinan yaitu Puskesmas Serdam, Sui Asam, Terentang, Parit Timur, Kuala Mandor B, Punggur dan Ketawang,” terangnya.

Terkait tenaga medis seperti dokter Marijan memastikan saat ini dinilai cukup kecuali dokter gigi yang diakui masih kurang.

“Sedangkan untuk alkes di setiap puskesmas saat ini masih memadai. Jika terdapat kekurangan maka termonitor melalui Aspak (Aplikasi Sarana dan Prasarana Alat Kesehatan,red),” tuturnya.

Oleh karena itu untuk peningkatan status dan pelayanan, tambah Marijan, sejumlah Puskesmas sedang dilakukan akreditasi oleh tim kesehatan independen baik dari pusat maupun provinsi.

“Kita targetkan beberapa puskesmas akreditasinya meningkat mulai dari madya ke utama, utama ke paripurna. Akreditasi ini mempengaruhi sarana dan prasarana serta peningkatan pelayanan kesehatan di puskemas,” jelasnya.

Baca Juga:

Diberitakan sebelumnya, DPRD Kubu Raya telah mengeluarkan rekomendasi kepada Dinas Kesehatan untuk meningkatkan standarisasi puskesmas dan Pustu.

Menurut anggota Komisi IV DPRD Kubu Raya Lendeng Syahrani, sudah saatnya Puskesmas di bebarapa kecamatan ditingkatkan menjadi Puskesmas Rawat Inap.

Ia mencontohkan Puskesmas di Kecamatan Sui Kakap, Teluk Pakedai, Kubu, Batu Ampar atau Terentang. Sebab, semuanya terletak jauh dari RSUD Kubu Raya yang berada di Kecamatan Rasau Jaya.

“Jika di setiap kecamatan itu ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas Rawat Inap maka pasien tidak akan sulit untuk mendapat rujukan ke RSUD,” tuturnya.

Selain standarisasi puskesmas, DPRD juga merekomendasikan penambahan tenaga dokter spesialis di RSUD Kubu Raya.

“Ini juga sangat penting untuk mengisi kekurangan dokter spesialis. Dan tidak hanya di RSUD, juga kalau perlu ada penambahan dokter spesialis di setiap Puskesmas,” tambah politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Disamping itu tambah legislator dapil Sui Kakap ini, Dinas Kesehatan harus intens membangun komunikasi dengan Kementerian Kesehatan dalam rangka pemenuhan alat kesehatan (alkes).

“Kalau perlu ada yang bersifat khusus yang tidak dimiliki RSUD lain di Kalbar. Contoh di Serukam telah dikenal memiliki alkes yang memadai yang tidak ada di tempat lain. Nah, di Kubu Raya juga harus ada inovasi baru soal alkes ini sehingga warga daerah lain bisa berobat ke RSUD Kubu Raya,” imbaunya