Sintang, BerkatnewsTV. Agus Salam (38) warga Kelurahan Kedabang ditemukan mengenaskan dengan kondisi tubuh membusuk dan tergantung di sebuah pohon sekitar hutan Dusun Tertung Desa Tertung Kecamatan Sintang pada Sabtu (4/12).
Agus Salam dikabarkan hilang sejak Selasa (23/11) pekan lalu. pihak keluarga sudah pernah melakukan pencarian terhadap korban di seputaran TKP penemuan mayat namun korban tidak ditemukan.
melalui Kasubag Humas Polres Sintang Iptu Sujiono mengungkapkan bahwa pada pukul 08.00 wib warga setempat Suhardi ke hutan untuk mencari kayu jengger.
Dalam perjalannya Suhardi mencium bau busuk, Kemudian Suhardi memanggil Suparlan warga lainya untuk mengecek sumber bau tersebut. Setelah tiba di sumber bau, terlihat ada korban yang masih menggunakan jaket yang terikat tali di atas sebuah pohon dan kondisinya sudah membusuk.
“Ada warga yang mencari kayu jengger, namun setibanya di lokasi TKP dia mencium bau busuk, karena penasaran dia memanggil kawanya untuk mencari sumber bau tersebut, namun betapa kaget nya mereka berdua, rupanya sumber bau busuk itu datang dari atas pohon yang untuk gantung diri Agus Salam,” bebernya.
Baca Juga:
- Satgas Batingsor Sintang Dibubarkan, Logistik Bantuan Diinventarisir
- Selesai Banjir Sintang, DBD Mulai Menyerang Warga
Tak menunggu lama, lanjut Sujiono, Suparlan menghubungi Burhan warga lainya agar melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak Polres Sintang.
Sujiono menceritakan ikwal hilangnya korban pada 22 November 2021, korban meminta ijin kepada Burhan untuk menginap di lokasi kerja namun tidak diijinkan oleh Burhan.
Kemudian disaat perjalan pulang korban meminta untuk menginap di rumah Suparlan. Setelah itu sekitar jam 23.00 wib korban ijin pergi ke lanting untuk mandi dan mengganti pakaian. Setelah itu korban tidak kembali lagi ke rumah.
Diketahui korban bekerja di tambang pasir milik Burhan, yang beralamat di Dusun. Tertung, Desa Tertung, Kecamatan Sintang. Dan korban tinggal di rumah Burhan yang beralamat di Y.C. Oevang Oeray.(sus)