loading=

Jualan Rujak Buah, Kemas Rujak Buah untuk Online

jualan rujak buah
jualan rujak buah

BerkatnewsTV – Jualan rujak buah, rujak merupakan salah satu makanan yang paling banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut dapat menjadi salah satu peluang usaha untuk Anda. Melihat tingginya penggemar rujak, jualan rujak buah tampak akan berpotensi besar dalam penjualannya.

Kini, rujak buah pun hadir dalam berbagai rasa dan varian. Mulai dari rujak serut, rujak buah, dan sebagainya. Rasanya pun dapat dibuat agar bervariasi, mulai dari rasa manis, asin, dan pedas. Pembuatan rujak buah terbilang mudah, sehingga tidak akan menyulitkan Anda.

Keuntungan Dan Risiko Bisnis Rujak Online

Saat ini, Anda dapat menjual rujak buah secara online melalui e-commerce. Anda dapat mengemas rujak buah dalam kemasan yang aman dan dapat dikirimkan ke jarak jauh. Selain itu, sambalnya pun dapat dikemas secara terpisah.

Dalam melakukan usaha, keuntungan dapat Anda jadikan sebuah strategi agar penjualan semakin maksimal dan mendapatkan hasil optimal sesuai dengan yang diinginkan. Oleh sebab itu, simak beberapa keuntungan dalam usaha rujak buah online di bawah ini!

1.    Modal Dapat Disesuaikan dengan Budget

Jualan rujak buah tidak akan membutuhkan alat dan bahan yang terlalu banyak. Bahan yang dibutuhkan biasanya hanya buah-buahan dan rempah-rempah yang akan dijadikan sambal rujak. Alatnya pun tidak perlu Anda beli, karena merupakan alat yang dipakai sehari-hari.

Sehingga, modal yang dikeluarkan pun tidak terlalu besar. Dengan modal Rp. 250.000 – Rp. 300.000, Anda dapat membeli berbagai macam buah-buahan yang akan dijadikan rujak serta kemasan yang akan digunakan sebagai wadah dari produk rujak tersebut.

2.    Dapat Dijadikan Usaha Sampingan

Apabila Anda merupakan mahasiswa atau ibu rumah tangga, maka usaha ini cocok untuk Anda lakukan. Karena bisnis rujak online dapat dilakukan secara fleksibel dan tidak memerlukan banyak tenaga serta waktu.

3.    Menawarkan Keuntungan yang Menggiurkan

Dengan tingginya penggemar rujak buah, maka Anda dapat melakukan promosi secara besar-besaran. Hal ini dapat berimbas pada keuntungan yang akan Anda dapatkan. Anda berpotensi untuk mendapatkan keuntungan sampai dengan 100% dari modal yang dikeluarkan.

Beberapa keuntungan di atas dapat menjadi alasan mengapa usaha rujak online berpotensi besar untuk Anda. Namun, Anda pun perlu memerhatikan risiko yang ada. Sehingga, risiko ini dapat diatasi dan tidak mengganggu bisnis Anda. Simak risikonya di bawah ini!

4.    Persaingan Cukup Ketat

Karena potensi jualan rujak buah cukup besar, maka penjual rujak pun bertebaran di berbagai e-commerce. Maka, Anda perlu memaksimalkan penjualan melalui kemasan yang menarik dan promosi yang masif.

Cara Mengemas Rujak Buah untuk Penjualan Online

Seperti yang sudah disebutkan, pesaing usaha ini cukup banyak. Sehingga, Anda perlu membuat kemasan secara menarik dan aman. Terlebih, jika penjualan dilakukan secara online. Maka, pengemasan atau packaging menjadi poin yang cukup penting.

Konsumen biasanya akan melihat packaging yang dibuat. Semakin menarik, maka semakin diminati. Jika Anda akan jualan rujak buah maka perlu mengetahui cara-cara mengemas produk yang baik dan benar. Simak beberapa caranya di bawah ini!

1.    Menentukan Jenis Kemasan untuk Rujak

Cara pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan jenis kemasan. Terdapat beberapa jenis kemasan yang dapat dipakai untuk pengemasan rujak. Anda dapat menggunakan standing pouch danmika microwave (kotak atau bulat).

Kemasan ini dapat Anda sesuaikan dengan berat rujak buah yang akan dijual. Untuk berat yang lebih besar, Anda dapat menggunakan mika microwave yang berbentuk kotak. Namun, untuk ukuran yang lebih dapat menggunakan standing pouch.

2.    Memisahkan Buah dan Sambal Rujak

Karena penjualan yang dilakukan adalah secara online, maka pengemasan buah dan sambalnya perlu dipisah agar buah tetap fresh. Buah akan dikemas dalam kemasan standing pouch atau mika microwave yang berbentuk kotak dengan berbagai ukuran.

Sedangkan, sambal rujak diusahakan untuk memakai mika microwave yang berbentuk bulat saja dan berukuran 200 – 350 ML. Hal ini dilakukan agar sambal rujak terlihat padat dan banyak. Apabila menggunakan wadah yang besar, sambal rujak akan terlihat lebih sedikit.

3.    Menggunakan Packaging yang Menarik

Cara mengemas rujak buah yang terakhir adalah dengan melakukan packaging yang menarik. Kemasan yang menarik tentunya akan menarik minat calon konsumen. Hal ini dapat Anda jadikan strategi pula dalam menghadapi persaingan pasar dalam menjual rujak.

Packaging ini dapat Anda buat dengan membuat logo yang menarik untuk dipasang di kemasan. Selain itu, apabila memungkinkan Anda dapat mendesain kemasan yang akan dipakai untuk rujak. Hal ini dapat menjadi poin plus dalam melakukan penjualan.

Cara Menentukan Harga Rujak Buah Per Porsi

Setelah mempersiapkan beberapa hal sebelum menjual rujak, Anda pun perlu menentukan harga jual untuk produk rujak yang dijual. Untuk menentukan harga rujak buah per porsi, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dijadikan patokan.

1.    Kemasan dan Berat Produk

Pertama, harga dapat ditentukan dari kemasan dan berat produk. Untuk ukuran kecil yang menggunakan standing pouch, produk dapat dijual dengan harga Rp. 10.000 – Rp. 15.000.

Untuk ukuran lebih besar atau yang menggunakan mika microwave kotak, harga jual adalah Rp. 20.000 – Rp. 35.000. Kemasan mika microwave kotak pun hadir dalam berbagai ukuran. Semakin besar ukuran, maka pasanglah harga yang semakin tinggi.

2.    Harga Buah dan Sambal yang Terpisah

Selain itu, Anda dapat menjual buah secara terpisah dengan sambal rujaknya. Untuk menjual buahnya saja, Anda dapat mematokkan harga Rp. 5.000 – Rp. 15.000. Lalu, Anda pun dapat menjual sambal rujaknya saja seharga Rp. 5.000 – Rp. 10.000.

Pertimbangkan Etalase Rujak Buah Jika Akan Berjualan Offline

Selain melakukan penjualan online, menjual rujak pun cukup berpotensi pula untuk dijual secara offline. Sama halnya seperti penjualan online, offline pun cukup fleksibel dan tidak memerlukan banyak hal untuk dipersiapkan. Anda dapat melakukan penjualan di rumah saja.

Hal yang sangat penting dalam melakukan penjualan secara offline adalah etalase rujak buah. Kebutuhan tersebut menjadi cukup penting dan wajib dicantumkan dalam modal usaha. Anda perlu membeli beberapa etalase untuk menyimpan buah-buahan.

Hal ini sebagai penarik pula untuk konsumen, terlebih jika buah yang disimpan di etalase terlihat cukup fresh. Anda perlu menyiapkan modal tambahan sebesar Rp. 250.000 – Rp. 500.000. Setiap ukuran memiliki harga yang berbeda, berikut rinciannya!

  • Etalase ukuran 40x41x15 cm = Rp. 230.000
  • Ukuran 90x15x35 cm (5 kotak) = Rp. 380.000
  • Ukuran 50x40x60 cm (Aluminium) = Rp. 450.000

Jualan rujak buah cukup berpotensi untuk dilakukan saat ini. Penjualan rujak ini dapat dilakukan secara online dan offline. Modal yang dikeluarkan tidak besar, tetapi keuntungan atau omset cukup menjanjikan. Penjualan rujak ini pun cukup fleksibel untuk dilakukan.