Pontianak, BerkatnewsTV. Janji politik saat kampanye yang harus ditepati, menjadi harapan masyarakat Kalbar ketika Sutarmidji-Ria Norsan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar periode 2018-2023.
Tak terkecuali para bupati di Kalbar mengharapkan hal yang sama. Lebih cenderung mereka menitik beratkan pembangunan infrastruktur di wilayah pedalaman.
Seperti yang diungkapkan Bupati Sekadau Rupinus. “Di Sekadau jalan provinsi sepanjang 90 km mulai dari Sekadau Hilir sampai Nanga Mahap tembus ke Kabupaten Ketapang,” ungkapnya.
Kemudian sambung Rupinus, jalan dari Balai Bekuak sampai Jangkang hingga perbatasan Sintang.
“Apalagi di tahun 2020 Sekadau menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi maka dukungan dari provinsi sangat dibutuhkan,” ucapnya.
Bupati Sintang, Jarot Winarno menyebutkan ruas jalan Sintang menuju Serawai dan Sintang menuju Senaning.
“Karena jalan tersebut statusnya jalan provinsi,” katanya.
Tidak hanya itu, di sektor pendidikan, Jarot berharap pasangan ini dapat menepatinya yakni pendidikan gratis tingkat SLTA termasuk kesehatan.
Dari wilayah utara Kalbar, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot menyatakan kabupaten yang dipimpinnya memang masih banyak membutuhkan pembangunan infrastruktur.
“Dukungan dari pemerintah provinsi sangat dibutuhkan dan kita tunggu. Apalagi Bengkayang salah satu kabupaten yang berbatasan dengan Malaysia maka mesti ditunjang dengan infrastruktur yang memadai,” kata Gidot yang sebelumnya rival Midji-Norsan di Pilgub 2018.
Bupati Kubu Raya, Rusman Ali berharap yang sama. “Ketika infrastruktur terbangun maka akses ekonomi akan terbuka dan ksejahteraan masyarakat meningkat,” ucapnya.
Bupati yang gencar membangun jalan poros ini berharap adanya sinergisitas antara Pemkab Kubu Raya dan Pemprov Kalbar dalam membangun infrastruktur.(rob)
