Nur Fadilah Puas Merasakan Layanan JKN-KIS

Nur Fadilah, salah satu peserta JKN-KIS yang iurannya ditanggung oleh pemerintah pusat atau dikenal sebagai peserta dari segmen PBI-APBN
Nur Fadilah, salah satu peserta JKN-KIS yang iurannya ditanggung oleh pemerintah pusat atau dikenal sebagai peserta dari segmen PBI-APBN

Singkawang, BerkatnewsTV. Nur Fadilah (21), salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang iurannya ditanggung oleh pemerintah pusat atau dikenal sebagai peserta dari segmen PBI-APBN.

Fadilah menuturkan kemudahan yang dirasakan dalam mengakses layanan kesehatan. Fadilah pun dengan antusias menceritakan pengalamannya menggunakan kartu JKN-KIS saat ia manjalani persalinan di salah satu fasilitas kesehatan di Kota Singkawang.

Fadilah mengungkapkan bahwa dirinya dan seluruh anggota keluarga sejak lama sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

“Sejak saya masih duduk dibangku SMP, kepesertaan BPJS Kesehatan saya dan keluarga sudah ditanggung oleh pemerintah. Inilah salah satu rezeki yang sangat saya syukuri hingga sekarang. Sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengandalkan pendapatan dari jualan online berupa produk kecantikan dan obat penggemuk badan, tentunya pendapatan yang saya hasilkan tidak menentu,” ujarnya.

“Jika tidak ada kartu KIS ini saya tidak tahu lagi bagaimana mendapatkan sejumlah uang untuk biaya pengobatan kami sekeluarga selama bertahun-tahun. Dengan adanya kartu KIS ini kami merasa sangat tenang. Dari pengalaman saya sendiri yang mana dulunya sering sakit tipes hingga awal tahun 2021 ini saya melahirkan putri pertama kami dengan menggunakan kartu KIS,” ungkap Fadilah.

Baca Juga:

“Dulu sewaktu masih sekolah di bangku SMA saya sering keluar masuk rumah sakit karena sakit tipes. Kadang sampai rawat inap 3 – 4 hari di RS Tk. IV Kota Singkawang atau lebih dikenal dengan rumah sakit DKT,” lanjutnya.

“Tidak hanya itu, pada 1 Maret 2021 kemarin saya melahirkan putri pertama kami. Saya ditangani oleh bidan Endang dan rawat inap satu malam di tempat prakteknya. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Dari mulai kehamilan saat saya rutin melakukan pemeriksaan sampai dengan melahirkan semua ditanggung BPJS Kesehatan dan tidak ada biaya sama sekali. Pelayanan yang saya rasakan selama ini sangat memuaskan,” jelas Fadilah.

Fadilah berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah bergotong royong dengan membayar iuran secara rutin serta seluruh pihak terkait.

“Harapan saya semoga BPJS Kesehatan selalu ada bahkan bisa lebih baik kedepannya terus bisa membantu banyak kalangan masyarakat. Semoga menjadi pahala kepada semua masyarakat yang telah bergotong royong dalam program ini dan semua pihak terkait,” tutupnya dengan senyuman.(HR/ih)