Singkawang, BerkatnewsTV. Risyanto (58) adalah seorang PNS Dinas Kehutanan di Pemerintahan Kabupaten Sambas. Memasuki masa pensiun Risyanto lebih sadar bahwa usianya sudah memasuki usia rawan dan semakin banyak potensi untuk terkena berbagai macam penyakit. Namun keberadaan program JKN-KIS membuatnya tidak perlu khawatir.
Risyanto mengatakan salah satu hal yang membuatnya lebih tenang adalah status kepesertaan pada program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN –KIS) yang masih aktif.
Risyanto mengakui akan pentingnya terdaftar sebagai peserta program JKN-KIS, karena dengan JKN-KIS siapa pun tidak perlu khawatir untuk datang dan berobat jika sakit.
Ia pun menceritakan bahwa dirinya dan keluarga selalu berobat menggunakan JKN-KIS. Dirinya dan sang istri sering melakukan pengecekan untuk memeriksakan kesehatan.
Baca Juga:
- BPJS Kesehatan Singkawang Jajaki Kerjasama Tingkatkan Kepatuhan Badan Usaha
- Program JKN-KIS Andalan Subidyo dan Keluarga untuk Perlindungan Kesehatan
Selain itu dengan hanya berbekal Kartu Indonesia Sehat (KIS) ia pernah membawa anaknya ke rumah sakit karena merasakan sakit di kepala. Karna hal itu anaknya dirawat beberapa hari di rumah sakit.
“Selama pengalaman saya menggunakan kartu ini sampai dirujuk ke rumah sakit, semua berjalan dengan baik. Tidak ada pemungutan biaya apapun yang dibebankan diluar tanggungan JKN-KIS. Cukup menunjukkan kartu JKN-KIS semua dapat dilayani dengan sangat baik,” tuturnya.
“Transformasi PT Askes beralih menjadi BPJS Kesehatan menjadikan seluruh masyarakat tidak takut lagi untuk mengakses pelayanan kesehatan sebab tidak terbatas pada peserta PNS atau pensiunan saja. Melainkan seluruh masyarakat apapun itu profesinya, berapapun usianya, dan bagaimana keadaannya tetap dapat memanfaatkan JKN ini dengan mudah dan adil,” ungkapnya.
Risyanto sangat mendukung program JKN-KIS dan ia berharap semoga kedepannya BPJS Kesehatan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.
“Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada kendala ketika saya beserta keluarga menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Saya sangat mendukung program JKN-KIS ini dan semoga kedepannya seluruh masyarakat Indonesia terdaftar menjadi peserta JKN-KIS sehingga tidak ada lagi yang takut berobat karena memikirkan masalah biaya,” tutupnya.(HR/Ih)