Sanggau, BerkatnewsTV. Hingga tiga minggu terakhir, harga cabai rawit di Kota Sanggau masih bertahan dikisaran Rp150 ribu per kilo. Masih tingginya harga cabai tersebut diprediksi akan berhatan hingga menjelang hari raya idul fitri.
“Data kami dari laporan tanggal 15-18 Maret 2021, untuk eceran berkisar Rp130.000 – Rp150.000,” ujar Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau, Kubin, Kamis (18/3).
Dikatakan Kubin, mahalnya harga Cabai, kemungkinan disebabkan dua hal. Yang pertama karena pengaruh dari musim kemarau berkepanjangan beberapa beberapa waktu lalu melanda Kabupaten Sanggau. Kedua, karena usia pohon cabai memang sudah tua sehingga tidak produktif.
“Jadi ketika musim kemarau ada buah yang busuk. Begitu juga pohonnya kalau sudah tua otomatis produksi akan berkurang,” ungkapnya.
Baca Juga:
Sebagai tindak lanjut menangani mahalnya harga Cabai, kata Kubin, Ia akan mencoba menggunakan aplikasi untuk mencarikan solusi.
“Ketika ada perbedaan harga yang mencolok antar pasar, kita akan coba melalui apklikasi kita sehingga bisa dievaluasi. Jadi daerah yang menumpak cabainya kita geser ke daerah yang kurang atau mahal harga cabainya sehingga harga bisa kembali stabil” ungkap Kubin.
Bukan hanya berbasis apikasi, ujar Kubin, Pemerintah Pusat juga menpunyai program nasional untuk mengatasi harga cabai.
“Kita punya program nasional dalam rangka pengendalian harga cabai. Ketika kita tidak mampu mengendalikan harga Cabai, Cabai bisa saja kita datangkan dari luar yang ditanangi Dinas Pertanian Provinsi,” ungkapnya.
Berdasarkan data DKPTPHP Kabupaten Sanggau, tanggal 15-18 Maret 2021 terkait harga Cabai dan bawang, harga cabai keriting Rp 60.000, Cabai besar Rp 50.000, bawang merah Rp 38.000, Bawang putih Rp 25.000. Sementara harga grosir Cabai rawit Rp 115.000, Cabai Keriting Rp 50.000 dan Cabai besar Rp 40.000. (pek)
