Pemda Berikan Bantuan Korban Longsor di Entikong

Wabup Sanggau saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga terdampak longsor di Entikong
Wabup Sanggau saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga terdampak longsor di Entikong. Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Pemkab Sanggau memberikan bantuan kepada korban tanah longsor yang rumahnya ambruk di Entikong.

“Pemerintah daerah sudah meyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak longsor. Termasuk PMI Sanggau juga memberikan bantuan beras dan selimut,” kata Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, Kamis disela menyerahkan bantuan.

Penyaluran bantuan ini, kata Wakil bupati dua periode itu, akan dikoordinir camat dan kepala desa.

“Seperti apa perkembangan masyarakat terdampak, apa-apa saja bantuan yang dibutuhkan, laporkan ke camat dan kepala desa untuk selanjutnya berkomunikasi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.

Ontot menyebut, pemerintah daerah bersama TNI, Polri termasuk kejaksaan sangat peduli untuk membantu warga yang terdampak longsor.

“Kita kompak. Pemerintah daerah sangat peduli, begitu juga dengan TNI, Polri dan Kejaksaan. Bersama-sama kita berikan perhatian. Ini wujud kehadiran negara di tengah – tengah masyarakat” ungkapnya.

Soal rumah warga yang mengalami rusak berat akibat longsor, Wabup menjelaskan saat ini sedang dilakukan pendataan.

“Nanti didata. Untuk bahan material bangunan biasanya BPBD yang bantu, tapi tidak semuanya utuh dibantu,” terang Ontot.

Baca Juga:

Sementara itu, Kasi Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten Sanggau Kristian Hendro menyebut, bantuan logistik dari BPBD yang disalurkan kepada warga terdampak longsor berupa indomie 30 dus, gula 16 kg, kopi 3 kg, air mineral 30 dus dan minyak goreng 20 liter.

Menurut dia, di lokasi longsor, beberapa barang milik para korban sudah berhasil dievakuasi ke tempat yang aman. Namun untuk barang-barang yang tertimpa material rumah belum bisa dievakuasi.

“Barang-barang milik warga yang tertimpa material longsor belum bisa dievakuasi. Baru bisa dievakuasi setelah material rumah yang longsor dibersihkan menggunakan alat berat. Untuk warga yang kehilangan tempat tinggalnya, sementara ini tinggal di rumah keluarga mereka,” beber Hendro.(pek)