Singkawang, BerkatnewsTV. Forum Keserasian Sosial (FKS) mengadakan sarasehan merajut keharmonisan sosial kepada Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).
Kabid Rehabilitasi, Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Singkawang, Agus Purnomo mengatakan, hal ini dilatar belakangi, dalam keadaan normal negara Indonesia tidak hanya menghadapi dan mempertahankan Kebhinekaan, namun setiap hari dan setiap saat masyarakat menghadapi ketidakadilan sosial dan kesenjangan ekonomi.
“Kemensos sedang melakukan reorientasi dan mencoba mendalami secara terstruktur hal-hal yang berkaitan dengan konflik dan keserasian sosial, yang salah satunya melalui forum keserasian sosial (FKS),” katanya.
Menurutnya, sangat kecil jika Indonesia diserang militer, tapi setiap ketidak adilan dan jurang kaya miskin akan mengundang konflik bahkan mungkin perang dan kekacauan.
“Seperti sekarang ini, bencana non alam (pandemi Covid-19) menjadi permasalahan kesehatan yang berdampak secara langsung kepada permasalahan sosial,” ujarnya.
Baca Juga:
Tentunya hal tersebut merupakan bibit-bibit terjadinya bencana sosial. Berbagai macam konflik saat ini sedang terjadi bermula dari dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian masyarakat yang menurun sehingga mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Konsep dari harmoni sosial merupakan kondisi kehidupan individu yang hidup sejalan dan serasi dengan anggota masyarakat yang nenjalani kodratnya masing-masing.
“Harmoni sosial ditandai dengan adanya solidaritas dan toleransi dalam masyarakat yang beragam tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya pranata-pranata sosial dimasyarakat untuk mencapai dan menjaga harmoni sosial tersebut,” ungkapnya.
Agus mengungkapkan, cara merajut keharmonisan sosial adalah bersikap kritis teehadap informasi dan menjadi pendamai dalam setiap pertikaian.
“Jangan suka mengolok-olok, jangan mudah berburuk sangka dan jangan merasa paling mulia,” jelasnya.(mzr)