SPAM PDAM Rp5 Miliar di Sui Kakap Mangkrak

Ketua Komisi III DPRD Kubu Raya bersama anggota meninjau SPAM PDAM yang mengkrak di Sui Kakap.
Ketua Komisi III DPRD Kubu Raya bersama anggota meninjau SPAM PDAM yang mengkrak di Sui Kakap. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Hingga kini masyarakat di Kecamatan Sui Kakap belum merasakan nikmatnya air ledeng yang dipasok PDAM. Setelah ditelusuri ternyata, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM tersebut tidak beroperasi lagi.

Itu terungkap setelah waktu lalu sejumlah anggota Komisi III DPRD Kubu Raya meninjau langsung SPAM PDAM tersebut ke lapangan di Kecamatan Sui Kakap.

“Ini yang kita sayangkan, SPAM PDAM di sana mangkrak. Padahal, anggaran yang dikucurkan untuk pembangunannya sekitar Rp5 miliar tapi mangkrak. Hingga sampai hari ini tidak beroperasi,” kata ungkap Ketua Komisi III DPRD Kubu Raya, Zulkarnaen.

Disebutkan Zulkarnaen, hasil rapat kerja pihaknya dengan PDAM Tirta Khatulistiwa Kubu Raya, bahwa alokasi anggaran pembangunan SPAM PDAM tersebut bersumber dari Kementerian PU Dirjen Cipta Karya Direktorat Pengembangan Air Minum yang dikucurkan kepada Pemerintah Provinsi Kalbar pada tahun 2010.

Baca Juga:

Namun, dikabarkan SPAM PDAM tersebut akan kembali dioperasikan pada tahun 2021 mendatang setelah adanya koordinasi Pemprov Kalbar dengan PDAM Tirta Khatulistiwa.

SPAM PDAM tersebut direncanakan akan memasok air bersih hingga sepanjang delapan kilometer. Dengan jangkauan pelanggan ribuan kepala keluarga.

Akan tetapi terpaksa masyarakat selama ini hanya menggunakan air sungai atau air sumur bor maupun air hujan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kita berharap Pemprov Kalbar dapat menepati janjinya mengoperasikan SPAM PDAM tersebut sehingga masyarakat bisa menikmati air bersih sebab ini merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat,” harapnya.(rob)