Pontianak, BerkatnewsTV. Pemkto Pontianak akan membentuk tim siaga untuk mencegah merebaknya virus corona di Kota Pontianak.
Kepastikan itu disampaikan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat rakor penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat (Covid-19) lintas sektor, Kamis (5/3).
“Kita akan membentuk Tim Siaga yang mana dalam tim ini saling berkoordinasi, siapa dan berbuat apa,” ujarnya.
Misalnya, jelas dia, Dinas Kesehatan mengkoordinir masalah kesiapan di rumah sakit atau puskesmas. Kemudian masalah keamanan kewenangannya ada di kepolisian, dan instansi lainnya.
Dalam rakor ini, pihaknya ingin menjelaskan kepada masyarakat supaya tidak panik, apalagi sampai berlebih-lebihan. Oleh sebab itu, rakor ini melibatkan seluruh unsur stakeholder berkaitan dengan kesiapsiagaan terhadap wabah Virus Corona.
“Tadi kita juga paparkan apa itu virus Corona, sejak mulai munculnya virus Corona di Indonesia yang berdampak terhadap kepanikan dan keresahan masyarakat,” ungkapnya.
Edi pun mengimbau masyarakat tidak panik atas merebaknya Virus Corona (Covid-19) yang menyebar di banyak negara, termasuk Indonesia.
Bahkan, sambung Edi, di Pontianak, sempat ada pembullyan terhadap anak-anak yang orang tuanya baru pulang dari berwisata di Korea Selatan.
Sebagaimana diketahui, 15 warga Kalbar yang baru pulang dari Korea Selatan sempat dikarantina di rumah mereka masing-masing. Namun dari hasil pemeriksaan, keseluruhannya negatif.
Terkait berita atau informasi hoax berkaitan Virus Corona, juga menjadi pembahasan dan diskusi pada rakor tersebut.
“Dalam pertemuan ini juga ditentukan langkah lebih lanjut termasuk dengan pembentukan tim siaga,” sebutnya.
Edi berharap, masyarakat lebih tenang dan tidak panik. Namun demikian, segala sesuatu harus sudah dipersiapkan, baik dari sisi pencegahan terutama dengan menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Menerapkan pola hidup sehat serta rajin cuci tangan untuk mencegah masuknya virus.
“Harapan kita mudah-mudahan tidak ada warga yang terpapar virus Corona di Kota Pontianak,” ucap Edi.
Terkait kelangkaan masker dan hand sanitizer di Pontianak, Edi menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Dinas Kesehatan dan pemerintah pusat karena barang-barang tersebut sebagian besar dipasok dari luar.(jim)