Pontianak, BerkatnewsTV. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengaku mau tidak mau akan berusaha ekstra mempertahankan predikat Pontianak sebagai Kota Layak Anak seiring munculnya kasus penganiayaan dan pengeroyokan oleh pelajar SMA terhadap Au (14) seorang pelajar SMP.
Wali Kota tidak ingin prestasi yang diraih Pontianak sebagai Kota Layak Anak selama lima kali akhirnya hilang.
“Kita tetap upayakan Pontianak sebagai kota layak anak baik dari segi regulasi, prasarana maupun manajemennya. Karena sekarang ini beritanya sangat viral dan menjadi trending topic, di twitter nomor satu,” ujarnya saat jumpa pers di Hotel Kapuas Palace, Rabu (10/4)
Kejadian ini menurut Edi akan menjadi sebuah pembelajaran agar kedepan tidak terulang kembali terhadap anak-anak di Kota Pontianak maupun di sejumlah sekolah.
Maka Edi memastikan pihaknya akan terus memantau setiap kejadian yang ada untuk dapat segera diambil tindakan. “Sekarang kita sudah melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan dan terus memonitor kondisi kesehatan Au karena traumatik yang dialaminya. Kita juga akan bebaskan biaya pengobatannya,” ucapnya. (iki)