Kubu Raya, BerkatnewsTV. Desakan penertiban mafia BBM kembali digulirkan oleh para supir yang mengatas namakan Persatuan Driver Truk Kalimantan Barat. Mereka menggelar aksi demo di Bundaran Tugu Alianyang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (16/10).
Para supir mendesak agar pemerintah dan Pertamina untuk segera melakukan penertiban terhadap distribusi BBM subsidi jenis solar yang selama ini banyak tidak tepat sasaran.
Koordinator lapangan aksi, Muhammad Ali alias Daeng Ali dan Mulyono, menyampaikan bahwa hampir seluruh SPBU di wilayah Kalbar kini diduga dikuasai oleh para pelangsir sehingga supir truk kesulitan mendapatkan solar subsidi.
“Kami meminta pemerintah bertindak tegas terhadap SPBU nakal yang menyalahgunakan penyaluran solar. Kami sopir bukan mau bikin gaduh, tapi mencari keadilan agar BBM subsidi benar-benar sampai ke yang berhak,” tegasnya.
Salah satu supir Toni menegaskan bahwa mereka memberi waktu kepada pemerintah untuk bertindak tegas.
Baca Juga:
“Kalau tidak ada tindakan nyata, kami siap turun lagi ke Kantor Gubernur membawa truk dan menutup jalan di depan sana,” tegasnya di hadapan pejabat provinsi.
Sementara Daeng Ali menyoroti lemahnya pengawasan terhadap SPBU. Ia meminta pemerintah mewajibkan seluruh SPBU mengaktifkan CCTV dan menyesuaikan sistem barcode dengan nomor polisi kendaraan yang terdaftar.
“CCTV itu bukti transparansi. Kalau ada penyimpangan, bisa langsung dilihat. Kami juga minta SPBU yang melanggar diberi sanksi tegas,” ujarnya.
Aksi damai ini dikawal ketat aparat kepolisian dari Polres Kubu Raya. “Kami dari Polres Kubu Raya hadir untuk memastikan kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat berlangsung aman, tertib, dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya,” ungkap Kasi Humas Polres Kubu Raya IPTU P Pasaribu.
Setelah mendengar tanggapan dari pemerintah dan Pertamina, massa aksi akhirnya menerima hasil audiensi dengan tertib. Mereka kemudian menyerahkan dokumen tuntutan resmi kepada Pemerintah Provinsi Kalbar sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan Instruksi Gubernur Kalbar terkait penertiban SPBU.
“Seluruh rangkaian aksi berlangsung aman dan terkendali. Kami mengapresiasi perwakilan sopir truk yang menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib,” tutur Pasaribu.
Polres Kubu Raya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut menjaga situasi tetap kondusif selama aksi berlangsung.
“Aksi ini menjadi bentuk sinergi positif antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan dalam mencari solusi atas persoalan yang dihadapi bersama,” pungkasnya.(rob)