loading=

Gejala Gigitan Kissing Bug yang Perlu Diwaspadai

Gejala Gigitan Kissing Bug yang Perlu Diwaspadai
Gejala Gigitan Kissing Bug yang Perlu Diwaspadai. Foto: ilustrasi

BerkatnewsTV. Kissing bug, atau Triatoma, merupakan serangga penghisap darah yang hidup di daerah tropis dan subtropis. Serangga ini menggigit manusia saat malam hari, terutama di area wajah. Meskipun kecil, serangga ini bisa membawa risiko serius bagi kesehatan. Oleh karena itu, kamu perlu mengenali gejala-gejala gigitan kissing bug sejak awal.

Mengenal Kissing Bug

Kissing bug mendapatkan namanya karena sering menggigit di sekitar mulut dan mata saat seseorang sedang tidur. Serangga ini tidak hanya menyebabkan iritasi kulit, tetapi juga bisa menularkan parasit bernama Trypanosoma cruzi, yang memicu penyakit Chagas.

Gejala Awal yang Harus Kamu Ketahui

Setelah tergigit, tubuh biasanya menunjukkan reaksi dalam beberapa jam. Kamu mungkin melihat benjolan merah atau mengalami gatal dan bengkak di sekitar lokasi gigitan. Gejala ini sering tampak ringan, tetapi bisa berkembang menjadi lebih serius.

Selain reaksi lokal, beberapa orang merasakan gejala sistemik. Misalnya, demam, nyeri tubuh dan kelelahan sering muncul setelah beberapa hari. Jika kamu melihat pembengkakan di sekitar mata (tanda Romaña), segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Potensi Komplikasi yang Perlu Diwaspadai

Kissing bug bisa membawa parasit yang menyebabkan penyakit Chagas. Infeksi ini mungkin tidak menimbulkan gejala langsung, tetapi dalam jangka panjang bisa menyerang jantung dan sistem pencernaan. Beberapa penderita mengalami gangguan irama jantung atau gagal jantung jika tidak menerima pengobatan.

Gejala kronis dari penyakit Chagas biasanya muncul bertahun-tahun setelah infeksi awal. Karena itu, kamu perlu melakukan pemeriksaan sejak dini jika merasa pernah tergigit dan menunjukkan gejala.

Langkah yang Harus Kamu Lakukan Setelah Digigit

Setelah mengetahui gigitan, segera cuci area tersebut menggunakan sabun dan air. Kemudian, gunakan krim antihistamin atau hidrokortison untuk mengurangi gatal. Jika kamu merasa pusing, sesak napas, atau mengalami pembengkakan parah, sebaiknya segera pergi ke fasilitas kesehatan.

Kamu juga bisa menangkap serangganya jika memungkinkan, lalu bawa ke dokter untuk identifikasi. Tindakan ini membantu dokter mengetahui apakah gigitan tersebut berisiko menularkan parasit.

Tips Mencegah Gigitan Kissing Bug

Kamu bisa melakukan beberapa langkah sederhana untuk mencegah gigitan kissing bug. Pertama, pasang kelambu pada tempat tidur, terutama jika kamu tinggal di daerah tropis. Kedua, tutup semua celah di dinding atau ventilasi rumah. Ketiga, bersihkan area sekitar rumah secara rutin untuk menghindari tempat persembunyian serangga.

Selain itu, hindari menyimpan kayu, daun kering, atau sampah di dekat rumah karena bisa menarik perhatian serangga ini.

Kesimpulan

Gigitan kissing bug memang tidak selalu berbahaya, tetapi kamu tetap harus waspada. Gejala awal seperti bengkak, demam dan kelelahan bisa menjadi tanda peringatan. Oleh karena itu, segera lakukan tindakan pencegahan dan periksa ke dokter jika merasa tergigit. Dengan langkah cepat dan tepat, kamu bisa menghindari risiko komplikasi jangka panjang.