Pontianak, BerkatnewsTV. Gubernur Kalbar, Ria Norsan menyambut baik Tumpahan Salok Insanak Sambas Serantau yang diselenggarakan Persaudaraan Sambas Serantau (PASS) pada Sabtu (6/9) yang dinilai menjadi momentum silaturahmi masyarakat Sambas, baik yang berada di tanah kelahiran maupun di perantauan.
“Tumpahan Salok ini artinya adalah kerinduan. Kerinduan kepada sesama kerabat dan keluarga. Kita berharap acara seperti ini bisa semakin menguatkan rasa persatuan masyarakat Sambas, terutama yang berada di perantauan,” ujar Norsan.
Krisantus mengisahkan kedekatannya secara personal dengan masyarakat Sambas, mengingat latar belakang keluarganya yang berasal dari Sambas.
“Saya punya darah Sambas. Nenek saya dari Jelutung. Saya juga pernah tinggal di Pemangkat, Singkawang dan Mempawah. Jadi daerah ini sangat dekat di hati saya,” ungkapnya.
Norsan pun menekankan pentingnya kekompakan warga Sambas dalam berbagai aspek, termasuk dalam kontestasi politik. Ia menyayangkan kurangnya keterwakilan warga Sambas di DPR RI meski jumlah pemilih cukup besar.
Baca Juga:
- Danrem 121/Abw Dampingi Mentan ke Sambas. Andi Arman: Kita Pelayan Petani
- Peringati HUT RI di Sambas, Danrem 121/Abw Ajak Berkarya Isi Kemerdekaan
“Kalau masyarakat Sambas bersatu, sangat mungkin bisa meraih 3 sampai 4 kursi di DPR RI. Tapi karena belum kompak, banyak calon yang tidak berhasil,” ucapnya.
Norsan juga menyoroti potensi keagamaan Kabupaten Sambas yang dikenal sebagai Serambi Mekah karena banyaknya qori dan qoriah berbakat yang lahir dari sana.
“Sambas dulu dikenal sebagai juara MTQ, banyak qori dan qoriah dari sana. Ini potensi yang harus kita jaga dan kembangkan bersama,” pesannya.
Norsan mendorong tokoh masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus mendukung pembinaan generasi muda di bidang keagamaan agar citra Sambas sebagai pusat pendidikan Islam tetap terjaga.
Norsan juga mengajak seluruh elemen masyarakat Sambas untuk terus menjaga silaturahmi, mempererat persatuan, dan bersama-sama membangun Kabupaten Sambas agar lebih maju dan sejahtera.
“Mari kita bersatu, kita kompak, kita bangun Sambas bersama-sama. Karena kalau bukan kita, siapa lagi,” pungkasnya.(tmB)