Sanggau, BerkatnewsTV. Kecamatan Kapuas berhasil meraih juara MTQ ke-33 tingkat Kabupaten Sanggau dengan meraih 11 emas dan 9 perak dengan total nilai 82. Juara II diraih Kafilah Kecamatan Tayan Hilir dengan 5 emas, 4 perak dan 6 perunggu dengan nilai 43.
Juara III diraih Kafilah Kecamatan Entikong dengan 6 emas, 3 perak dan 1 perunggu dengan jumlah nilai 40. Juara IV diraih Kafilah Kecamatan Mukok dengan 2 emas, 7 perak dan 4 perunggu dengan jumlah nilai 35. Juara V diraih Kafilah Kecamatan Meliau dengan 3 emas, 0 perak dan 9 perunggu dengan jumlah nilai 24.
Juara VI diraih Kafilah Kecamatan Toba dengan 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu dengan nilai 17. Juara VII diraih Kafilah Kecamatan Parindu dengan 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu dengan jumlah nilai 12. Juara VIII diraih Kafilah Kecamatan Kembayan dengan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu dengan jumlah nilai 9.
Juara IX diraih Kafilah Kecamatan Balai dengan 1 emas, 1 perak dan 0 perunggu dengan jumlah nilai 8. Juara X diraih Kafilah Kecamatan Jangkang dengan 0 emas, 2 perak dan 0 perunggu dengan jumlah nilai 6. Juara XI diraih Kafilah Kecamatan Beduai dengan 0 emas, 1 perak dan 2 perunggu dengan jumlah nilai 5.
Juara XII diraih Kafilah Kecamatan Bonti dengan 0 emas, 0 perak dan 3 perunggu dengan jumlah nilai 3. Juara XIII diraih Kafilah Kecamatan Sekayam dengan 0 emas, 0 perak dan 2 perunggu dengan jumlah nilai 2.
Juara XIV diraih Kafilah Kecamatan Tayan Hulu dengan 0 emas, 0 perak dan 1 perunggu dengan total 1 dan Juara XV diraih Kafilah Kecamatan Noyan dengan 0 emas, 0 perak dan 0 perunggu dengan jumlah nilai 0.
Baca Juga:
Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena mengatakan, dengan telah dilaksanakannya event MTQ ini diharapkan dapat membangkit semangat umat Islam dalam meningkatkan seni baca Alquran dalam menghadapi MTQ ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Kapuas Hulu.
“Melalui MTQ ini kita dapat mencari Qori-qoriah, dan Hafidz-hafidzah terbaik dalam rangka menghadapi MTQ ke-33 Provinsi di Kapuas Hulu. Kepada yang meraih juara kami ucapkan selamat dan bagi yang belum berhasil, janganlah kecewa, teruslah berlatih dalam seni baca Alquran dan seni Alquran lainnya agar bisa bersaing mewakili Sanggau di tingkat Provinsi pada ajang MTQ berikutnya,” kata Susana saat menutup MTQ pada Sabtu (2/8).
Susana menyebut, pengembangan seni, budaya dan agama sangat lah penting karena ketiganya saling berkait dan berkontribusi pada pembentukan identitas pelestarian nilai-nilai serta memperkaya kehidupan manusia.
“Seni dan budaya menjadi sarana ekspresi diri dan pemersatu bangsa, sedangkan agama memberikan pedoman moral spritual. Seni dan budaya juga membantu masyarakat melestarikan warisan nenek moyang mereka yang menjadi identitas dan nilai-nilai luhur suatu bangsa,” ucapnya.
Dikatakan Susana, MTQ ini merupakan salah satu pedoman moral dan etika yang nilai-nilai luhurnya terkandung dalam Alquran untuk diimplemestasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Ajaran agama memberikan kita kekuatan spritual bagi kita umat manusia menemukan hidup sejati dan kekuatan bagi kita menghadapi tantangan dunia saat ini,” pungkasnya.(pek)
