Rumah Rusak dan Korban Terdampak Water Bombing Dibiayai

Rumah Rusak dan Korban Terdampak Water Bombing Dibiayai
Tim BPBD Kalbar menyambangi sebuah rumah di Desa Durian Kecamatan Sui Ambawang di Kabupaten Kubu Raya yang mengalami kerusakan akibat angin helikopter water bombing ketika mengambil air untuk memadamkan karhutla pada Kamis (31/7/2025) untuk diberikan biaya perbaikan dan pengobatan. Foto: ist/berkatnewstv

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sebuah rumah di Desa Durian Kecamatan Sui Ambawang di Kabupaten Kubu Raya mengalami kerusakan akibat angin helikopter water bombing ketika mengambil air untuk memadamkan karhutla.

Tak hanya itu, seorang anak yang berada di dalam rumah tersebut juga mengalami luka dan memar di tubuhnya lantaran tertimpa atap rumah.

Tim BPBD Kalbar langsung turun ke lokasi begitu mengetahui insiden tersebut. Dan melakukan mediasi dengan pihak keluarga serta memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah maupun biaya pengobatan.

“Kita sudah berkomunikasi dan menyelesaikannya secara kekeluargaan. Pihak keluarga pun juga sudah dapat menerima,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalbar, Novel Umar diwawancarai usai menyerahkan bantuan kepada keluarga pada Kamis (31/7).

Ia tegaskan pihaknya telah menekankan kepada pihak operator helikopter agar kedepan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas dan mengambil air terlebih di dekat pemukiman rumah warga.

Baca Juga:

“Memang kita butuh waktu yang cepat untuk memadamkan karhutla akan tetapi prinsip kehatian-hatian juga sangat penting agar kedepan kejadian seperti ini tidak lagi terulang,” harapnya.

Camat Sui Ambawang, Jurin mengatakan permasalahan ini diselesaikan secara musyawarah mufakat ketika tim bertemu dengan pihak keluarga.

“Kita berupaya menyelesaikan secara musyawarah mufakat dan pihak keluarga juga telah menerima. Nilai nominalnya juga sudah disepakati pihak keluarga,” tuturnya.

Perwakilan Keluarga, Ignasius Loren mengatakan pihaknya akan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis.

“Kita akan ke rumah sakit untuk dirontgen. Ya mudah-mudahan tidak ada yang parahlah. Kami sudah selesaikan tadi secara kekeluargaan. Ini namanya musibah, ya kami terima lah,” ucapnya.(rob)