BerkatnewsTV. Dalam era digital, komunikasi berjalan tanpa henti. Notifikasi berbunyi setiap waktu, bahkan saat orang lain sedang tidur. Namun, apakah mengirim pesan di tengah malam bisa dianggap sopan?
Pertimbangkan Waktu dan Hubungan
Sebelum menekan tombol kirim, pikirkan hubungan Anda dengan penerima. Jika Anda berteman dekat atau terbiasa berkomunikasi larut malam, mengirim pesan mungkin tidak masalah. Namun, jika hubungan bersifat profesional atau baru, sebaiknya tahan dulu.
Tidak semua orang menonaktifkan notifikasi saat tidur. Sebuah pesan yang terdengar saat malam bisa mengganggu istirahat atau bahkan menimbulkan kecemasan karena dianggap darurat.
Gunakan Fitur Jadwal Pesan
Banyak aplikasi perpesanan dan email menawarkan fitur penjadwalan. Anda bisa menulis pesan kapan saja, lalu menjadwalkannya untuk terkirim di pagi hari. Cara ini menunjukkan perhatian dan menghargai waktu istirahat orang lain.
Pengecualian untuk Situasi Mendesak
Jika keadaan benar-benar mendesak, seperti keadaan darurat atau informasi penting yang tak bisa ditunda, maka kirimlah pesan segera. Namun, pastikan isi pesan menjelaskan urgensinya agar penerima memahami alasan di balik waktu pengiriman.
Etika Digital Perlu Diperhatikan
Etika digital tak kalah penting dari etika dalam pertemuan tatap muka. Mengirim pesan di waktu yang tepat menunjukkan kedewasaan dan empati. Kita tidak hanya berkomunikasi, tapi juga membentuk kesan dan menjaga hubungan.
Kesimpulan
Mengirim pesan di tengah malam tidak selalu salah, tetapi sebaiknya dilakukan dengan pertimbangan matang. Gunakan fitur teknologi dengan bijak, pahami situasi, dan hormati waktu orang lain. Kesopanan dalam komunikasi digital mencerminkan siapa kita.