loading=

Sopan atau Tidak Menelepon di Tempat Umum

Sopan atau Tidak Menelepon di Tempat Umum
Sopan atau Tidak Menelepon di Tempat Umum. Foto: ilustrasi

BerkatnewsTV. Di era ponsel pintar, orang bisa menerima atau melakukan panggilan di mana saja seperti di stasiun, kafe, ruang tunggu, bahkan di dalam transportasi umum. Namun, muncul pertanyaan: apakah menelepon di tempat umum tergolong sopan?

Norma Sosial dan Privasi Orang Lain

Menelepon di ruang publik sering memunculkan dua sisi yang bertentangan. Di satu sisi, kebutuhan komunikasi terasa penting, apalagi untuk urusan mendesak. Di sisi lain, percakapan pribadi yang terdengar jelas bisa mengganggu kenyamanan orang sekitar.

Banyak orang merasa risih ketika harus mendengarkan percakapan panjang yang tidak ada hubungannya dengan mereka. Apalagi jika nada suara tinggi atau isi pembicaraan bersifat pribadi. Tanpa sadar, si penelepon telah memasuki ruang privasi bersama dengan membawa urusannya sendiri.

Perbedaan Budaya dan Situasi

Setiap negara memiliki pandangan berbeda soal etika menelepon di tempat umum. Di Jepang, misalnya, orang jarang mengangkat telepon saat berada di dalam kereta. Mereka lebih memilih mengirim pesan teks atau menunggu hingga keluar dari area publik. Sebaliknya, di beberapa negara lain, menelepon sambil berjalan atau menunggu di antrian sudah menjadi hal biasa.

Situasi juga turut menentukan. Menelepon di taman terbuka mungkin tidak menimbulkan masalah. Namun, jika melakukannya di ruang sempit seperti lift, ruang tunggu dokter atau kendaraan umum, risiko mengganggu orang lain jadi lebih besar.

Etika Dasar saat Menelepon

Supaya tetap sopan, seseorang bisa mengikuti beberapa aturan sederhana:

  1. Gunakan suara rendah. Hindari berbicara terlalu keras. Jika sinyal buruk, lebih baik mencari tempat lain.
  2. Batasi durasi. Jika percakapan panjang tidak bisa dihindari, cari tempat yang lebih privat.
  3. Perhatikan lingkungan. Jangan menelepon saat sedang rapat, antre, atau berada di tempat yang mengharuskan keheningan.
  4. Gunakan headphone dengan bijak. Meski memakai earphone, lawan bicara tetap bisa mendengar suara keras. Tetap kendalikan volume suara sendiri.

Kesimpulan

Menelepon di tempat umum tidak otomatis tergolong tidak sopan. Yang menentukan adalah cara, tempat dan sikap saat melakukannya. Dengan memperhatikan lingkungan sekitar dan menjaga etika berbicara, seseorang tetap bisa berkomunikasi tanpa mengganggu orang lain.

Etika digital bukan sekadar soal teknologi, tetapi juga soal empati. Saat seseorang peduli pada kenyamanan bersama, ia telah menunjukkan rasa hormat yang jauh lebih berarti daripada sekadar mengikuti aturan tertulis.