Sanggau, BerkatnewsTV. Genderang perang terhadap aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di Sanggau telah dibunyikan oleh Bupati Sanggau Yohanes Ontot.
Setelah menerbitkan Surat Edaran berisikan larangan PETI di seantero Sanggau, kini Ontot menegaskan akan melakukan operasi besar-besaran terhadap aktivitas PETI.
“Kita akan lakukan operasi besar-besaran. Saya tidak akan toleransi (PETI) itu,” tegasnya usai launching aplikasi lapor pak bupati, Selasa (29/7).
Menurut Ontot, penanganan PETI bukan hanya tanggung jawab satu instansi seperti halnya Pemda saja, tapi juga terintegrasi dengan fungsi-fungsi penegakan hukum lain yang ada di Kabupaten Sanggau.
“Oleh karena itu, penanganannya juga harus terintegrasi,” ucapnya.
Baca Juga:
- Perang Terhadap PETI di Sanggau, Ontot Keluarkan Surat Larangan
- Susana Minta Aktivitas PETI di Sanggau Harus Dihentikan
Ontot juga pastikan, tindakan tegas yang akan dilakukan oleh tim nantinya sebagai wujud komitmen pemerintah mencegah dampak negatif dari kerusakan lingkungan akibat aktivitas ilegal PETI.
“Mau siapapun (bekingnya), kita tidak mau tahu, pasti kita tindak,” tegasnya.
Politisi PDI Perjuangan Sanggau itu menyebut, melihat pembangunan daerah tidak hanya untuk hari ini, tapi harus visioner melihat jauh ke depan.
“Anak cucu kita harus kita perhatikan menuju Indonesia emas 2045. Bagaimana kita mau menuju ke sana kalau lingkungan sudah rusak, percuma pemerintah mendorong terwujudnya Indonesia emas ini kalau lingkungannya berantakan,” pungkasnya.
Berdasarkan laporan dari masyarakat dan pantauan berkatnewstv di lapangan, aktivitas PETI masih marak beroperasi di Sanggau terutama di sepanjang aliran Sungai Kapuas Desa Lintang Kapuas dan Desa Sungai Muntik Kecamatan Kapuas.(pek)