Pontianak, BerkatnewsTV. Ketika tetesan hujan terakhir jatuh membasahi bumi Khatulistiwa, Pontianak seolah terbangun dengan denyut nadi lebih kencang.

Di sinilah, di tengah riuh rendah aktivitas tak pernah padam, semangat Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) kembali diembuskan.

Bukan sekadar seremonial belaka, HARGANAS adalah mercusuar yang memandu kita kembali pada esensi keberadaan sebuah bangsa: keluarga sebagai pilar utama pembangunan.

“Dari keluargalah kekuatan dalam pembangunan suatu bangsa akan muncul. Generasi penerus bangsa akan lahir dari keluarga kecil di setiap daerah,” tutur Koordinator Event HARGANAS 2025, Andin Buhabzen, dengan nada penuh keyakinan Rabu 18 Juni 2025.

Kata-katanya menggema, menegaskan bahwa sejatinya, setiap cita-cita besar bangsa ini berawal dari kehangatan dan kekuatan dalam lingkup rumah tangga.

Membangun Benteng Generasi Emas: Perang Melawan Stunting Dimulai dari Rumah
Namun, di balik optimisme itu, bayangan tantangan masih membayangi.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyajikan fakta pahit: Indonesia masih bergulat dengan masalah gizi anak, terutama stunting.

Sebuah momok menempatkan bangsa ini di peringkat 108 dari 132 negara dalam prevalensi stunting.

Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan potret masa depan yang terancam jika tak segera diatasi.

HARGANAS 2025 lantas hadir sebagai seruan, sebuah panggilan untuk menjadikan momentum ini sebagai titik balik.

“Mari jadikan momentum ini sebagai awal di mana kita semakin memperhatikan kualitas keluarga dan generasi kita selanjutnya,” ajak Andin.

Fokus utamanya: pemberian nutrisi dan asupan terbaik untuk anggota keluarga, bahkan sejak 1.000 hari pertama kehidupan.

Inilah langkah efektif dalam mencegah stunting, sebuah investasi tak ternilai untuk masa depan bangsa.

Stunting bukanlah sekadar masalah fisik, melainkan ancaman terhadap potensi kognitif dan produktivitas generasi penerus.

Membangun keluarga yang sehat, cerdas, kreatif, dan produktif adalah imperative. “Selamatkan masa depan generasi penerus bangsa dari bahaya STUNTING,” tegas Andin, suaranya sarat akan urgensi.

Tiga Pilar HARGANAS: Menguatkan Fondasi Keluarga

Tiga pokok pikiran menjadi fondasi kokoh peringatan HARGANAS kali ini, seolah menjadi kompas yang menuntun arah gerak seluruh kegiatan:

Mewarisi semangat kepahlawanan dan perjuangan bangsa: Mengajak setiap keluarga untuk meneladani nilai-nilai luhur para pahlawan, menumbuhkan jiwa patriotisme dan cinta tanah air sejak dini.

Menghargai dan perlunya keluarga bagi kesejahteraan bangsa: Menyadarkan masyarakat akan vitalnya peran keluarga sebagai penopang utama kesejahteraan sosial dan ekonomi.

Membangun keluarga menjadi keluarga bekerja keras dan mampu berbenah diri menuju keluarga sejahtera: Mendorong setiap keluarga untuk adaptif, inovatif, dan mandiri dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.

“Mari kita jadikan HARGANAS tahun ini sebagai momen untuk memperkuat fungsi keluarga,” kata Andin, memperjelas bahwa fungsi keluarga tak hanya sebatas reproduksi, melainkan juga perlindungan, kasih sayang, dan penjaga kesehatan setiap anggotanya.

“Jaga keluarga kita dari risiko stunting dan seluruh anak harus bebas stunting.” Sebuah misi mulia yang patut kita dukung bersama,” Andin mengingatkan.

Ragam Kegiatan Inspiratif di Pendopo Gubernur Kalbar

Perayaan HARGANAS 2025 di Kalimantan Barat akan mengukir sejarah di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat.

Itu sebuah lokasi yang dipilih dengan cermat untuk menjadi saksi bisu kebersamaan.

Selama tiga hari penuh, dari Jumat hingga Minggu, 18 hingga 20 Juli 2025, Pontianak akan menjadi pusat semarak kegiatan melibatkan masyarakat dari berbagai lapisan, didominasi oleh warga Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.

Berbagai kegiatan telah dirancang dengan cermat, bukan sekadar hiburan semata, melainkan paduan harmonis antara edukasi, kesehatan, kreativitas, dan pemberdayaan:

1. Audisi Duta Genre Kalbar 2025
   Ajang seleksi para remaja berbakat yang akan menjadi duta Generasi Berencana (Genre).

Mereka mengemban misi penting dalam edukasi kesehatan reproduksi dan perencanaan kehidupan berkeluarga. Ini adalah investasi nyata pada generasi muda yang sadar dan bertanggung jawab.

2. Kegiatan Edukatif dan Bazar UMKM
   Lebih dari sekadar pameran, kegiatan ini adalah wadah silaturahmi, promosi potensi lokal, sekaligus sarana edukasi tentang pentingnya perencanaan keluarga dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis keluarga.

Baca Juga:

• Kain Tenun Kalbar Bakal Tampil di Hari Tenun Nasional
• Hari Anak Nasional, OJK dan Bank BJB Kampanye Ayo Menabung

UMKM adalah tulang punggung ekonomi lokal, dan di sinilah mereka menemukan panggungnya.

3. Lomba Mewarnai Anak TK/SD
   Sebuah kanvas besar bagi imajinasi anak-anak untuk tumpah ruah dalam warna, menumbuhkan kreativitas sejak dini.
4. Senam Zumba Massal
   Sesi olahraga yang menyenangkan, mengajak masyarakat untuk bergerak aktif, sehat, dan bugar bersama.
5. Sunatan Massal
   Program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, memberikan layanan sunat gratis bagi anak-anak yang membutuhkan.
6. Edukasi Cooking Clinic dan Barista Clinic
   Bukan sekadar kelas masak atau meracik kopi, ini adalah wadah pengembangan keterampilan, membuka peluang baru dalam dunia kuliner dan minuman yang kian digemari.
7. Edukasi Carving Buah
   Seni mengukir buah yang mengasah ketelitian dan estetika, mengubah buah menjadi karya seni yang memukau.
8. Hiburan Rakyat dan Musik Gambus Modern
   Perpaduan tradisi dan modernitas, menghadirkan hiburan yang merakyat dan syahdu, merangkul semua kalangan.
9. Lomba Foto Keluarga
   Sebuah lensa untuk menangkap momen kebersamaan dan keharmonisan, merayakan ikatan tak terhingga dalam bingkai keluarga.
10. Medical Check-Up dan Donor Darah
    Aksi nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, sebuah program kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa.
11. Permainan Tradisional Massal
    Menghidupkan kembali warisan budaya bangsa, permainan edukatif yang sarat makna dan kesenangan.
12. Jalan Santai
    Olahraga ringan yang membiasakan gaya hidup sehat dan aktif.
13. Rekor MURI Terompah Terpanjang
    Sebuah puncak perayaan, upaya memecahkan rekor nasional yang tak hanya membanggakan, tetapi juga menunjukkan semangat kebersamaan dan kekompakan yang luar biasa.

Keluarga, Mata Air Kekuatan Bangsa

HARGANAS 2025 di Kota Pontianak bukanlah sekadar perayaan sesaat. Ini adalah refleksi mendalam, pengingat abadi bahwa keluarga adalah mata air kekuatan sebuah bangsa.

Dari sanalah lahir generasi penerus yang sehat, cerdas, kreatif, dan produktif. Dari sanalah terpancar nilai-nilai luhur yang membentuk karakter bangsa.

Dan dari sanalah, perjuangan melawan stunting akan dimenangkan, demi mewujudkan generasi emas yang siap mengukir sejarah.

Dengan segala kegiatan yang telah direncanakan, Pontianak bersiap menjadi episentrum semangat keluarga Indonesia.

Sebuah semangat yang tak hanya menggema di Pendopo Gubernur, tetapi juga meresap ke setiap sendi kehidupan masyarakat, membawa harapan akan masa depan yang lebih baik, dimulai dari setiap rumah.

Mari bersama-sama kita kuatkan keluarga, demi Indonesia yang lebih tangguh dan menanjak sejahtera.(rob)