Pontianak, BerkatnewsTV. Badan Pemeriksaan Keuangan Perwakilan Kalbar telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Ada 13 daerah yang meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yakni kepada Pemerintah Kota Pontianak, Kabupaten Sambas, Mempawah, Ketapang, Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, Bengkayang, Landak, Kota Singkawang, Sekadau, Kubu Raya, dan Kayong Utara. Namun, hanya Melawi yang meraih Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Kendati ke-13 daerah tersebut meraih opini WTP namun BPK RI Perwakilan Kalbar masih menemukan berbagai masalah dalam pengelolaan APBD masing-masing.
Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, Sri Haryati mengatakan beberapa poin penting yang harus menjadi perhatian bagi pemerintah daerah terkait LKPD adalah antara lain terkait dengan pendapatan, bagaimana pengelolaan pendapatan untuk lebih optimal dan lebih memadai.
Baca Juga:
- Pemprov Kalbar Raih WTP, BPK RI Temukan Masalah Utama
- Kubu Raya Raih WTP, Kamaruzaman Pastikan Tindak Lanjuti Temuan BPK
“Kemudian bagaimana penataan asetnya, supaya lebih dikelola dengan memadai, lalu terkait dengan belanja, ini masih kami jumpai kekurangan volume dan kelebihan bayar,“ ucapnya.
Sri mengatakan dari 13 pemerintah kabupaten/kota semuanya memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Tentu saja Opini ini sudah melalui rangkaian pemeriksaan yang dilakukan yaitu pemeriksaan keuangan.
Dia menambahkan bahwa pemeriksaan keuangan ini memiliki tujuan untuk memberikan keyakinan bagaimana BPK memberikan keyakinan yang memadai terhadap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan oleh pemerintah daerah itu sudah disajikan secara wajar.
“Dengan tentunya mempertimbangkan dari kesesuaian akutansi pemerintah, kecukupan pengungkapan, kemudian efektivitas sistem pengendalian intern, dan kepatuhan ketentuan perundang – undangan,“ ucapnya.
Pada penyerahan LKPD yang berlangsung pada Senin (26/5) itu Kepala BPK Perwakilan, Sri Haryati didampingi oleh Kepala Bidang Pemeriksaan Kalbar I, John Ferdinand Rotinsulu, Kepala Bidang Pemeriksaan Kalbar II, Saepuloh, dan Plh. Kepala Sekretariat Perwakilan, Mochammad Imam Asyhari. Dan diterima langsung oleh masing-masing kepala daerah.(ebm)