loading=

Sulaiman Terlempar Terkena Gas Balon Rakitan Meledak Reaksi Kimia Berbahaya

Sulaiman Terlempar Terkena Gas Balon Rakitan Meledak Reaksi Kimia Berbahaya
Hasil penyelidikan Tim Inafis Polres Kubu Raya menduga ledakan gas balon yang terjadi pada Selasa (20/5/2025) ini dipicu kebocoran tabung gas sehingga menimbulkan reaksi kimia berbahaya dari campuran soda api dan aluminium untuk menghasilkan gas. Foto:tmB/berkatnewstv

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Hingga saat ini Sulaiman masih dirawat intensif di Rumah Sakit Yarsi. Warga Gang Manunggal RT 006/RW 010 Desa Sungai Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang itu terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena ledakan gas balon rakitan.

Hasil penyelidikan Tim Inafis Polres Kubu Raya menduga ledakan gas balon rakitan ini dipicu kebocoran tabung gas sehingga menimbulkan reaksi kimia berbahaya dari campuran soda api dan aluminium untuk menghasilkan gas.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Hafiz Febrandani menyebutkan peristiwa itu bermula saat korban tengah mengisi ulang tabung gas untuk mengisi balon di dalam rumahnya pada Selasa (20/5) pagi.

“Saat proses pengisian balon, korban mendengar suara desis dari tabung yang ternyata mengalami kebocoran. Karena sebelumnya kebocoran serupa pernah terjadi, korban berinisiatif mengambil air untuk menangani masalah tersebut,” jelasnya.

Namun naas, saat Sulaiman baru berjalan sekitar dua meter dari lokasi tabung, tiba-tiba ledakan dahsyat terjadi. Tubuhnya terlempar dan mengalami luka serius. Sulaiman mengalami luka berat di bagian wajah, lengan, dan pinggul.

Baca Juga:

Sang istri yang berada di dalam rumah mengaku terkejut mendengar suara ledakan keras disertai guncangan seperti gempa. Ia segera keluar dan mendapati suaminya terkapar tak berdaya di lantai rumahnya.

Suara ledakan terdengar hingga radius beberapa ratus meter, membuat warga sekitar panik dan berhamburan ke luar rumah.

“Warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong dari istri korban langsung berdatangan dan segera mengevakuasi korban ke RS Yarsi Pontianak untuk mendapatkan pertolongan medis,” tambahnya.

Petugas dari Polsek Sungai Ambawang bersama tim Inafis Sat Reskrim Polres Kubu Raya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga ledakan dipicu oleh kebocoran dari tabung gas yang diduga merupakan rakitan. Selain itu, dugaan lain mengarah pada reaksi kimia antara soda api dan aluminium yang digunakan korban saat mengisi gas ke dalam balon.

“Dugaan sementara, ledakan terjadi akibat reaksi kimia berbahaya dari campuran soda api dan aluminium yang digunakan korban untuk menghasilkan gas. Kami terus lakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan tidak ada unsur lain dalam peristiwa ini,” tegasnya.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak mencoba-coba membuat atau menggunakan tabung gas rakitan sendiri karena sangat berisiko dan membahayakan keselamatan jiwa.(tmB)