loading=

82 Perusahaan di Kalbar Buka 4.325 Lowongan Pekerjaan

82 Perusahaan di Kalbar Buka 4.325 Lowongan Pekerjaan
Sebanyak 82 perusahaan membuka 4.325 lowongan pekerjaan, termasuk 10 lowongan khusus untuk penyandang disabilitas di ajang Job Fair 2025 yang digelar secara hybrid (offline dan online) pada Rabu (21/5/2025). Foto: egi/berkatnewstv

Pontianak, BerkatnewsTV. Sebanyak 82 perusahaan membuka 4.325 lowongan pekerjaan, termasuk 10 lowongan khusus untuk penyandang disabilitas di ajang Kalbar Job Fair 2025 yang digelar secara hybrid (offline dan online).

“Tema ini sengaja kami pilih yang singkat dan mudah-mudahan bisa memberikan inspirasi serta motivasi kepada masyarakat Kalimantan Barat untuk menemukan peluang karir yang tepat,” ujar Kepala Disnakertrans Kalbar, Hermanus, Rabu (21/5).

Lebih lanjut, Hermanus menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperluas kesempatan kerja serta mempertemukan langsung pencari kerja dan pemberi kerja.

“Target kita sejalan dengan RPJMD Provinsi Kalbar 2025-2030, yaitu menurunkan tingkat pengangguran terbuka hingga 4,73 persen di tahun 2025,” tegasnya.

Baca Juga:

Animo perusahaan terhadap job fair ini dikatakan sangat tinggi. Awalnya hanya belasan perusahaan yang mendaftar, namun menjelang pelaksanaan jumlahnya melonjak drastis. Karena keterbatasan kapasitas PCC, hanya 82 perusahaan yang bisa ikut secara offline, sementara sisanya berpartisipasi secara daring.

Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, turut membuka kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi kepada para perusahaan yang terlibat. Namun, ia juga menyoroti minimnya partisipasi perusahaan besar di sektor pertambangan dan perkebunan.

“Partisipasi dari sektor perusahaan besar seperti tambang dan perkebunan masih sangat kurang. Padahal mereka sangat membutuhkan tenaga kerja. Saya imbau agar mereka lebih mencintai Kalimantan, memanfaatkan SDM lokal yang sebenarnya sudah cukup mumpuni,” tegas Krisantus.

Ia juga menambahkan bahwa pelaku usaha di Kalimantan Barat harus lebih proaktif dalam menyerap tenaga kerja lokal, agar manfaat pembangunan ekonomi bisa lebih merata dan inklusif.

Kalbar Job Fair 2025 diharapkan menjadi momentum strategis dalam mendorong percepatan penyerapan tenaga kerja lokal di Kalimantan Barat, serta memperkuat sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat.(ebm)