loading=

Seniman Mural Unjuk Kebolehan Melukis

Seniman Mural Unjuk Kebolehan Melukis
Sebanyak 29 orang seminam mural unjuk kebolehan melukis di Taman Budaya Pontianak. Ajang melukis di dinding yang digelar selama tiga hari sejak 15-18 Mei ini digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar. Foto: egi/berkatnewstv

Pontianak, BerkatnewsTV. Sebanyak 29 orang seniman mural unjuk kebolehan melukis di Taman Budaya Pontianak. Ajang melukis di dinding yang digelar selama tiga hari sejak 15-18 Mei ini digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar.

Lomba Mural melibatkan para seniman Pontianak yang menunjukkan kebolehan mereka dalam me mural dengan tema yang telah disiapkan yaitu “Ragam Budaya Kalimantan Barat”, karena diadakannya juga di Taman Budaya. 

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Luh Gede Supryani mengatakan untuk kegiatan puncak akan diadakan pada tanggal 18 Mei mendatang di situ akan dihadirkan pagelaran seni.

“Untuk kegiatan Mural diikuti oleh kalangan umum, ada juga dari sekolah/perwakilan sekolah yang terdiri dari 2 – 3 orang per masing – masing tim. Peserta mural total  berjumlah 29 orang,” ujarnya Jumat (16/5).

Menurutnya melalui lomba Mural ini dapat terlihat banyaknya seniman – seniman asal Kalbar yang memiliki potensi dan bakat yang luar biasa. 

Baca Juga:

“Dari sketsanya saja kita bisa lihat mereka bisa mengangkat isu – isu yang ada di Kalimantan Barat, baik itu isu sosial, isu budaya yang diangkat ke dalam Mural yang luar biasa,” jelasnya. 

Dia berharap kegiatan ini bisa bersifat jangka panjang  dan berlanjut ke depannya, serta dapat melibatkan lebih banyak lagi seniman atau perupa yang ada di Pontianak maupun di luar Pontianak. 

Salah satu peserta lomba Mural, Mahsa begitu serius dan detail saat mengerjakan mural karyanya. Siswa SMA N 1 Pontianak ini mengaku sudah sadar akan bakatnya dalam seni melukis dari sejak SD. 

Seni Mural nya makin terasah didukung dengan terbiasanya dia melukis Mural di sekolah. 

“Saya di sekolah ikut Ekskul Seni Budaya, jadi sudah biasa mencoret – coret,” ucapnya.(ebm)