Kubu Raya, BerkatnewsTV. Para perusahaan yang berinventasi di Kubu Raya diminta tegas laksanakan tugas dan kewajibannya, baik dari upah serta jaminan keselamatan kerja karyawan, kemudian satu diantaranya kewajiban CSR untuk di wilayah lingkungan masyarakat setempat.
Bupati Kubu Raya Sujiwo menekankan, iklim baik dalam perusahaan bukan hanya kewajiban pemberian BPJS Ketenagakerjaan dan kesehatan, juga menyalurkan CSR yang berimbas positif ke lingkungan setempat.
“Kita tidak perlu bantuan uang dan sebagainya. Yang kita butuhkan respon, memiliki empati yang dimana tempat mereka (perusahaan) mendulang rupiah. Tolong perhatikan lingkungannya, perhatikan masyarakat. Inilah namanya simbiosis multialisme, yakni suatu kerjasama yang saling membawa manfaat,” jelasnya.
Penegasan itu disampaikan Sujiwo saat memberikan penghargaan kepada tiga perusahaan perkebunan sawit dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau Mayday, di Sui Raya Jumat, (2/5).
Dengan keterikatan seperti ini, Sujiwo menekan unsur untung sepihak (perusahaan) tidak terjadi, sebab dapat berakibat terhadap timbulnya persoalan sosial dan masyarakat pun menjadi korban.
Baca Juga:
“Saya tidak akan terima itu,” tegasnya ke perusahaan.
Sementara Wakil DPRD Kubu Raya Zulkarnain menjelaskan bagi perusahaan yang ikut aturan pemerintah akan diapresiasi. Terlepas dari itu, ia mengungkapkan masih ada sejumlah perusahaan nakal, dan menimbulkan konflik di masyarakat. Pihaknya menyayangkan hal tersebut terjadi.
“Tentu ini merugikan iklim perusahaan itu sendiri. Ini berawal dari pembiaran masalah-masalah di lingkungan masyarakat setempat, seperti bagi hasil plasma tidak sesuai, yang berujung demo serta pemortalan lingkungan perusahaan,” timpalnya.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kubu Raya, Wan Iwansyah menyarankan ketika ada konflik di internal perusahaan agar dapat sesegera mungkin menyelesaikannya. Penilaian baik untuk perusahaan yang mampu menjaga iklim keharmonisan antara pekerja dan pemberi pekerjaan.
“Nah untuk tiga perusahaan ini diganjar Piagam penghargaan karena dapat meredam konflik dan mampu menyelesaikan di internal mereka. Tiga perusahaan ini berupaya dengan membentuk lembaga penyelesaian konflik,” pungkasnya. (dian)