loading=

Sekolah Rakyat Untuk Siswa Miskin akan Dibangun di Pontianak

Sekolah Rakyat Untuk Siswa Miskin akan Dibangun di Pontianak
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan akan membangun sekolah rakyat di Pontianak. Pemkot Pontianak telah menyiapkan lahan seluas 4,5 hektare di Kecamatan Pontianak Utara.

Pontianak, BerkatnewsTV. Sekolah rakyat akan dibangun di Pontianak. Pemkot Pontianak telah menyiapkan lahan seluas 4,5 hektare di Kecamatan Pontianak Utara.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, menyatakan dukungan penuh terhadap program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam membangun Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Pontianak.

“Program Sekolah Rakyat adalah langkah visioner yang sangat relevan dalam upaya pemerataan akses pendidikan berkualitas, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kami menyambut baik inisiatif ini karena sejalan dengan visi Pemerintah Kota Pontianak untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, berdaya saing, dan berakhlak mulia,” ujar Edi pada Kamis (10/4).

Ia menegaskan Pemkot Pontianak siap mendukung program tersebut dari sisi regulasi, penyediaan lahan, hingga kolaborasi lintas sektor.

“Kami percaya dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan masyarakat, Sekolah Rakyat akan menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi masa depan Indonesia yang unggul dan berdaya,” ucapnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati, mengungkapkan sekolah ini dirancang tidak hanya sebagai tempat belajar.

“Tetapi juga akan menyediakan asrama bagi siswa yang membutuhkan tempat tinggal,” jelasnya.

Baca Juga:

Ia menyebut, lokasi pembangunan telah ditetapkan dan proposal sudah diajukan ke Kementerian Sosial. Saat ini, pihaknya hanya menunggu survei dari pemerintah pusat.

“Lahan seluas 4,5 hektare sudah kami siapkan. Di atasnya akan dibangun ruang kelas dan asrama. Proposal sudah kami kirimkan ke Kementerian Sosial, tinggal menunggu survei dari pusat,” ujarnya.

Ia menambahkan, teknis pelaksanaan termasuk kriteria siswa yang dapat bersekolah di Sekolah Rakyat masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.

“Petunjuk teknisnya masih kami tunggu, termasuk persyaratan siswa yang akan diterima,” ujarnya.

Terkait jenjang pendidikan, ia menjelaskan bahwa hal tersebut juga masih dalam tahap pembahasan dan akan disesuaikan dengan kemampuan daerah.

“Apakah jenjangnya dari SD hingga SMA, atau cukup SD dan SMP dulu, semuanya akan menyesuaikan kebijakan pemerintah pusat,” ucapnya.

Sebagai informasi, Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini bertujuan menurunkan angka putus sekolah serta meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.(ebm)