Pontianak, BerkatnewsTV. Sejumlah anggota DPRD Kalbar mulai kesal dan meradang tatkala rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2024 molor hingga dua jam lebih.
Padahal, dalam jadwal yang telah disusun seharusnya rapat paripurna mulai pukul 09.00 wib.
Apalagi di waktu yang bersamaan, puluhan mahasiswa melakukan aksi demo di depan Kantor DPRD Kalbar. Namun tidak ada satu pun anggota yang keluar lantaran sedang mengikuti rapat paripurna.
Rapat paripurna LKPj tahun 2024 yang dipimpin Ketua DPRD Kalbar Aloysius sempat menyatakan rapat paripurna diskor. Namun, hingga setengah jam kemudian Gubernur Kalbar Ria Norsan yang ditunggu belum juga datang.
“Kalau diskor terus begini kapan mulainya. Diskor terus dimana letak marwah lembaga ini, ” kesal Heri Mustamin dari Fraksi Golkar disela rapat paripurna, Kamis (26/3).
Senada disampaikan Anggota Fraksi PKB, Mulyadi Tawik. Ia menyarankan lebih baik paripurna ditunda.
Baca Juga:
“Daripada diskor lebih baik ditunda saja dulu pimpinan. Kita jadwalkan ulang, ” sarannya.
Namun sekitar pukul 11.10 wib, Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan tiba di gedung DPRD Kalbar. Sehingga skor dicabut dan rapat paripurna dilanjutkan.
Krisantus menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatannya sehingga paripurna terpaksa harus molor.
“Saya mohon maaf terlambat datang karena di waktu bersamaan ada tiga agenda sekaligus. Juga kebetulan ada Ketua MA datang ke Kalbar. Ini juga diwakilkan ke Pak Sekda,” jelasnya.
Krisantus juga mengaku telah ditelepon Ketua DPRD Kalbar Aloysius tadi malam terkait rapat paripurna.
“Mohon maaf juga sekaligus Pak Gubernur tidak bisa hadir karena sakit, ” ucapnya. (rob)