Kubu Raya, BerkatnewsTV. Tokoh masyarakat (tomas) Desa Sungai Raya Dalam apresiasi Bupati Kubu Raya Sujiwo yang akan melakukan normalisasi Parit Seribu.
“Kami masyarakat Serdam merasa senang setelah Bapak Bupati Kubu Raya sudah turun langsung mengecek kondisi Parit Seribu pada Kamis (6/3) kemarin sore,” kata Ketua Yayasan Darunnajah, H Mahrus kepada berkatnewstv, Jumat (7/3).
Ia sebutkan keinginan dinormalisasikannya Parit Seribu ini telah menjadi aspirasi sejak bertahun-tahun. Dan akhirnya baru mendapatkan titik terang dari Bupati Kubu Raya.
“Kami seluruh warga Desa Sungai Raya Dalam mulai dari tokoh masyarakat, RT, RW dan pemuda tentu akan memback up rencana normalisasi ini sesuai dengan janjinya,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Mahrus juga apresiasi perhatian Bupati Kubu Raya terkait penataan Desa Sungai Raya Dalam seperti jalan maupun PKL. Mengingat Sungai Raya Dalam merupakan pintu gerbang Kubu Raya yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak.
Baca Juga:
- Mayat Laki-laki Ditemukan di Parit Serdam
- Tim Brunei Darusslam Meriahkan Dragon Boat di Parit Sui Jawi
Senada disampaikan Ketua Forum Komunikasi Pembangunan Sungai Raya Dalam (FKPSRD), Harry Syarizuan yang apresiasi respon sigap Bupati Kubu Raya Sujiwo terhadap laporan masyarakat untuk menormalisaskan Parit Sëribu yang saat ini kurang normal sehingga menyebabkan banjir pada kompleks perumahan di Serdam.
“Perlu di acungi jempol yang mana Bupati sangat memperhatikan kondisi masyarakat Serdam khususnya dan Kubu Raya umumnya,” ujarnya.
Forum Komunikasi Pembangunan Sungai Raya Dalam (FKPSRD) telah sering kali menyampaikan persoalan Parit Seribu ini baik ke Pemerintah Desa Sungai Raya Dalam maupun Pemkab Kubu Raya.
Sebab untuk mengatasi banjir di Serdam salah satunya adalah dengan melakukan normalisasi Parit Seribu. Sehingga keluaran aliran air tidak hanya bertumpu ke Parit Serdam namun juga mesti dibuka aliran lainnya.
“Apalagi, Parit Seribu ini mengaliri lima dusun di Sungai Raya Dalam sehingga ketika terjadi banjir hampir rata rumah-rumah di sejumlah komplek terendam banjir,” tambahnya.(tmB)