loading=

Produksi Padi Tidak Lebih Terkendala Saprodi

Produksi Padi Tidak Lebih Terkendala Saprodi
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau

Sanggau, BerkatnewsTV. Kendati stok pangan di Sanggau dinilai cukup namun ada beberapa faktor menyebabkan produksi pangan tidak bisa lebih karena terkendala Saprodi.

“Salah satu kendalanya saprodilah dengan tenaga kerja dan pengolahan lahan yang dilakukan manual sehingga sulit untuk produksi berlebih,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau, Kubin ditemui Rabu (15/1).

Ia sebutkan meski pemerintah mempermudah akses mendapatkan pupuk subsudi, namun kendala di lapangan tetap dirasakan petani, seperti produksi yang terkendala saprodi tersebut.

Baca Juga:

“Apalagi produksi pupuknya kan di pulau Jawa sana sehingga distribusinya kadang terganggu, apalagi kalau air laut gelombang tinggi sehingga mengganggu distribusi, inu juga kendala, tapi kita upayakan minimalisir kendala itu,” ungkapnya.

“Kemampuan tebus masyarakat. Inikan perencanaan tahun lalu, sementara kondisi keuangan petani untuk dia nebus sekarang berbeda dengan waktu dia merencanakan enam atau tujuh tahun yang lalu, ini juga jadi persoalan,” sambungnya.

Terkait ketersediaan lahan, Kubin mengakui bahwa Sanggau memiliki lahan yang cukup untuk menjaga ketahanan pangan.

“Kita punya lahan, kalau semua (lahan.red) digerakkan aman pangan di Sanggau nih. Dengan kondisi yang ada saat ini saya rasa ketahanan pangan di Sanggau cukup,” pungkasnya.(pek)