Singkawang, BerkatnewsTV. Sebanyak 63 satuan kerja, lembaga pendidikan, dan lembaga keagamaan di lingkungan Kemenag Singkawang mengikuti Pagelaran Seni Lintas Agama dan Lomba Saprahan untuk memperkuat toleransi agama.
Pagelaran Seni Lintas Agama dan Lomba Saprahan yang digelar pada Selasa (7/1) itu dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama RI.
Ketua Panitia, Elisabet Eli Yohanis menjelaskan rangkaian peringatan HAB ke-79, mulai dari silaturahmi dengan pensiunan pegawai, bakti sosial pembagian sembako, hingga upacara peringatan, berjalan lancar berkat kerja sama yang solid.
Kepala Kantor Kemenag Singkawang, H. Muhlis menyampaikan bahwa melalui acara saprahan ini bertujuan mengukuhkan semangat kebersamaan dan toleransi antar agama.
Baca Juga:
- Festival Saprahan Bertepatan Ultah Edi Kamtono. Ini Doa Yanieta Arbiastuti
- Saprahan, Lestarikan Budaya Kearifan Lokal
“Lomba saprahan ini menjadi simbol harmonisasi di tengah keberagaman. Membuktikan bahwa toleransi memungkinkan kita hidup bersama dalam perbedaan dengan penuh keharmonisan,” tegas dia.
Pagelaran seni ini menghadirkan ragam budaya dari berbagai agama. Seperti tari dari siswa-siswi sekolah Buddha, MIN Singkawang, perpaduan tari dari perwakilan agama Kristen, tari adat Dayak oleh siswa-siswi Katolik, serta penampilan tundang dari para guru madrasah.
Acara juga dimeriahkan dengan aksi donor darah bekerja sama dengan PMI Kota Singkawang.
Saprahan, yang biasanya identik dengan budaya Melayu, kali ini diikuti oleh semua etnis di Singkawang. Hal ini mencerminkan semangat toleransi kota yang telah dikenal sebagai Kota Tertoleransi di Indonesia.(uck)