Surabaya, BerkatnewsTV. Mahasiswa Kalbar yang tergabung dalam Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat (KPMKB) menyesalkan sikap Pemprov Kalbar yang dinilai lalai mengurus aset berupa asrama mahasiswa di Surabaya Provinsi Jawa Timur.
Bangunan yang terletak di Jalan Semolowaru Selatan XIII No.6, RT.003/RW.03, Semolowaru, Kecamatan Sukolilo, Surabaya itu kondisinya sudah seperti rumah hantu.
Hampir seluruh bagian bangunan dua lantai yang memiliki 8 kamar ini terlihat rusak parah. Mulai dari lantai, dinding, dek hingga atap yang bocor. Bahkan, telah ditumbuhi tanaman liar yang menjadi sarang hewan liar.
Kondisi asrama mahasiswa Kalbar ini menimbulkan ketakutan bagi warga sekitar.
“Berdasarkan laporan warga dan Ketua RT setempat, bangunan ini sudah tidak dikelola dan terbengkalai sekitar delapan tahun,” ungkap Presiden Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat (KPMKB) Nasional, Ade Muhammad Syaefuddin kepada berkatnewsTV, Senin (30/12).
Kondisi ini diperburuk oleh fakta bahwa bangunan tersebut telah menjadi sarang hewan liar yang kerap merusak tanaman dan ternak warga sekitar.
Tidak hanya itu, ia sebutkan ada kewajiban pembayaran iuran warga yang harus dilunaskan namun telah mangkrak selama hampir empat tahun.
Baca Juga:
- Asrama Mahasiswa Kalbar di Berbagai Kota Bakal Direnovasi
- Hak dan Kewajiban Mahasiswa Sanggau Tinggal di Asrama Jogja
Ade mengaku KPMKB telah berupaya untuk melakukan audiensi dengan Badan Penghubung Pemprov Kalimantan Barat di jakarta pada tanggal 30 Agustus 2024.
“Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut yang nyata untuk menyelesaikan masalah ini. Padahal, banyak mahasiswa asal Kalbar yang sangat membutuhkan asrama tersebut karena mereka tidak memiliki tempat tinggal,” ujarnya.
Beberapa diantaranya bahkan terpaksa tinggal di sekretariat mahasiswa kampus tempat mereka menimba ilmu.
Ia tegaskan KPMKB mendesak Pemrov Kalbar untuk segera memperbaiki asrama mahasiswa Kalbar di Surabaya agar layak huni.
Selain itu menuntut agar pembayaran kewajiban iuran warga segera diselesaikan untuk memulihkan hubungan baik dengan masyarakat sekitar.
“KMPKB tidak akan tinggal diam melihat kelalaian Pemprov Kalbar mengurus aset dan mengawalnya hingga ada penyelesaian konkret,” tegasnya.
Sebab menurut Ade, asrama mahasiswa ini sangatlah penting bagi mahasiswa Kalbar yang ada di Surabaya sebagai salah satu tempat untuk untuk mendukung putra-putri daerah yang sedang menimba ilmu di luar daerah dan bentuk investasi SDM masa depan khususnya dibidang pendidikan.(rob)
