Sintang, BerkatnewsTV. Mahasiswa UNKA Sintang menuntut klarifikasi anggota dewan Sintang yang menyebutkan bahwa tidak ada murid di SDN 06 Pengonsah Nanga Masau di Kecamatan Kayan Hulu.
Komisi C DPRD Sintang, Anastasi bersama rombongan datang meninjau kondisi SDN 06 waktu lalu. Dan menyebutkan bahwa di sana tidak ada murid-muridnya.
“Pernyataan Ketua Komisi C itu harus dipertanggungjawabkan dipublik karena menyampaikan tidak ada murid di Pengonsah. Padahal ada sudah gedung sekolah di lokasi dimana tempat anggota dewan berkunjung,” terang Mahasiswa Ketua BEM Fisip UNKA Sintang, Yuliana Beben.
Pernyataan itu jelas bertolak belakang dengan kondisi fakta di lapangan. Bahkan, jika tidak ada murid kenapa harus dibangun sekolah.
Baca Juga:
- GMKI Desak Dikbud Atasi Masalah Pendidikan di Nanga Masau
- Sekolah Terbengkalai, Delapan Tahun Anak – Anak di Kayan Hulu Tidak Sekolah
Jika demikian ia pun meminta auditor maupun aparat penegak hukum melakukan pemeriksaan penggunaan anggaran terhadap pembangunan sekolah tersebut.
Sebab dinilai telah merugikan negara lantaran fasilitas pendidikan yang menggunakan uang negara terbengkalai alias tidak difungsikan.
“Saya minta harus diperiksa penggunaan anggaran untuk pembangunan gedung perpanjangan SDN 06 Nanga Masau ini karena itu merugikan negara. Membangun fasilitas yang berstatus milik pemerintah namun tidak difungsikan itu sudah jelas ada dua rumah sekolah. Jadi tidak masuk akal bangunan itu dibangun tanpa ada pertimbangan jika terbukti dibangun tanpa murid maka saya meminta untuk diberi kebajikan hukum yang berlaku” tegasnya.
Beben pun mengajak semua pihak untuk membuka mata terutama mahasiswa agar peduli terhadap isu sosial kemasyakatan terutama isu tentang pendidikan terutama tentang ketertinggalan masyarakat Nanga Masau.(rob)