loading=

Penanggulangan Bencana Butuh Perencanaan Matang

Penanggulangan Bencana Butuh Perencanaan Matang
Staf Ahli Bupati Shopiar Juliansyah saat berfoto bersama dalam forum FGD KRB, Senin (23/12). Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Penanggulangan bencana di Sanggau diperlukan penataan dan perencanaan yang matang di berbagi aspek.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Pemkab Sanggau, Shopiar Juliansyah saat FGD Diseminasi Dokumen Kajian Resiko Bencana (KRB) Sanggau, Senin (23/12).

Ia menyampaikan, bencana alam dan non alam merupakan risiko yang tidak dapat dihindari, namun dampaknya bisa di kurangi melalui mitigasi kesiapsiagaan, respon cepat dan pemulihan kembali.

Baca Juga:

“Penanggulangan bencana memerlukan penataan dan perencanaan yang matang, terarah, terukur dan terpadu,” tuturnya.

Ia sebutkan BPBD sebagai salah satu perangkat daerah yang memiliki prioritas penerapan SPM sub urusan bencana di Daerah, berkewajiban untuk menyusun rencana kebijakan di bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan kebencanaan, yang salah satunya adalah penyusunan kajian risiko bencana daerah.

“Ini komitmen kita bersama bahwa urusan bencana adalah urusan bersama, yang dalam penyelenggaraannya tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah semata. Tetapi menjadi kewajiban bersama yang dilakukan secara bersinergi dan kolaboratif secara Pentahelix (Pemerintah, Dunia Usaha dan Masyarakat),” terangnya.

“Melalui forum ini untuk dapat memastikan bahwa adanya kesepahaman bersama multi pihak dan lintas pemangku kepentingan dalam memaknai arti penting Dokumen kajian risiko bencana ini,” sambungnya menutup sambutan.(pek)