loading=

Lelong Digemari Menjelang Natal

Lelong Digemari Menjelang Natal
Pasar lelong di kawasan Pasar Tengah Kota Pontianak semakin ramai menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru. Foto: egi

Pontianak, BerkatnewsTV. Pasar lelong di kawasan Pasar Tengah Kota Pontianak semakin ramai digemari menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru.

Aktivitas jual beli pakaian bekas, khususnya dress, mengalami lonjakan yang signifikan, seiring dengan meningkatnya permintaan.

Sejumlah pedagang di pasar tengah mengungkapkan bahwa, tahun ini permintaan lelong mengalami peningkatan dan digemari yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Salah satu pedagang, Esti, yang sudah berjualan di pasar tersebut selama bertahun-tahun, mengungkapkan bahwa pakaian jenis dress menjadi pilihan utama para pembeli.

“Biasa pakaian yang paling dicari itu dress. Dress yang banyak dicari, ya? Jadi dari daerah-daerah yang banyak ngambil untuk Natal,” kata Esti saat ditemui di kiosnya, Jumat (19/12).

Menurut Esti, permintaan akan dress untuk Natal tahun ini meningkat jauh dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tahun ini sih agak ramai. Ada peningkatan sekitar 70 persen. Banyak yang borong-borong. Kalau dress harganya bervariasi, mulai dari Rp60.000 hingga Rp150.000,” tambahnya.

Baca Juga:

Harga dress bekas di pasar tengah ini bervariasi tergantung pada model dan kualitasnya. Untuk dress yang lebih pendek atau yang lebih sederhana, harga bisa dimulai dari Rp60.000.

Sementara itu, dress dengan kualitas lebih baik atau model yang lebih elegan dijual dengan harga sekitar Rp80.000 hingga Rp150.000.

“Saya di Transmart ada juga, jadi kalau untuk dress yang biasa harganya sekitar Rp80.000. Paling mahal itu Rp150.000,” ujar Esti.

Terkait harga, banyak pembeli yang memilih untuk membeli dalam jumlah banyak untuk persiapan Natal dan juga acara keluarga.

Lonjakan pembeli ini juga membuat pasar lelong baju bekas semakin padat. “Udah banyak orang sering ngambil. Kalau Natal, ya pastinya lebih ramai. Baju bekas ini pilihan yang lebih terjangkau untuk banyak orang,” ungkap Esti.

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar baju bekas di Pontianak memang menjadi pilihan bagi banyak kalangan, baik yang mencari barang dengan harga terjangkau ataupun yang mencari pakaian dengan desain unik.

Esti pun optimis bahwa pasar baju bekas akan terus berkembang, terutama dengan adanya lonjakan permintaan menjelang perayaan Natal.(ebm)