Mempawah, BerkatnewsTV. Seorang lansia berusia 70 tahun, yang merupakan warga Dusun Dadayu, Desa Garu, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, ditemukan meninggal dunia di Sungai Mempawah pada Sabtu, (14/12).
Lansia yang ditemukan meninggal tersebut diduga tenggelam setelah tersesat saat melakukan perjalanan di sekitar lingkungan rumahnya.
Kapolsek Mempawah Hulu, IPTU Suwandi, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, berdasarkan informasi yang dihimpun, pria tersebut hilang sejak Kamis, (12/12) sekitar pukul 01.00 WIB.
Pada waktu itu, istrinya, AS, melihat pintu belakang rumah terbuka dan setelah memeriksa, ia mendapati suaminya sudah tidak ada di dalam rumah, Minggu (15/12).
“Setelah itu, istri korban langsung mencari di sekitar rumah dan meminta bantuan warga, namun tidak menemukan korban. Keluarga korban kemudian mendatangi Polsek Mempawah Hulu untuk melaporkan kejadian hilangnya korban,” jelas Kapolsek.
Korban dilaporkan ke Polsek pada Kamis, (12/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Anggota Polsek bersama warga dan keluarga korban segera melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil.
Baca Juga:
Pada Jumat, (13/12) pukul 11.00 WIB, pencarian dilakukan dengan bantuan BPBD Kabupaten Landak, pemerintah Desa Garu, serta masyarakat sekitar, menggunakan peralatan SAR dan perahu karet hingga pukul 20.00 WIB, namun korban belum ditemukan.
Pencarian dilanjutkan pada Sabtu, (14/12) dengan melibatkan Tim Basarnas yang datang membantu. Pencarian difokuskan di sekitar Sungai Mempawah Hulu, tempat di mana korban diduga jatuh.
Tim gabungan dari BPBD, Polri, Basarnas, dan masyarakat setempat melanjutkan upaya pencarian. Sekitar pukul 14.00 WIB, korban akhirnya ditemukan mengapung di sungai dalam keadaan meninggal dunia.
Setelah penemuan jenazah, proses evakuasi dilakukan dengan melibatkan tim gabungan serta keluarga korban dan masyarakat sekitar, yang kemudian membawa jenazah ke rumah duka untuk disemayamkan.
Suwandi menambahkan bahwa pihak keluarga sudah mengikhlaskan kejadian tersebut dan memutuskan untuk tidak melakukan autopsi, mengingat penyebab kematian korban diduga akibat tenggelam.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Desa Garu, agar tidak menyebarkan opini-opini yang tidak jelas baik di media sosial maupun lingkungan sekitar terkait penemuan jenazah ini. Agar tidak menimbulkan gejolak sosial dan situasi tetap kondusif,” pesannya. (ebm)