Pontianak, BerkatnewsTV. BPOM Kalbar akan meningkatkan intensifikasi pengawasan pangan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala BPOM Kalbar, Fauzi Ferdiansah, menjelaskan bahwa pengawasan tahun ini akan lebih intensif dibandingkan sebelumnya.
Menurut Fauzi, pengawasan pangan dilakukan dengan lebih sering turun ke lapangan dan melibatkan lebih banyak tim.
“Jadi untuk menjelang beberapa hari raya, dan hari ini, bulan ini, Desember, menjelang Natal nanti 2024, dan Tahun Baru 2025, kita akan tetap melaksanakan intensifikasi pengawasan pangan. Kenapa judulnya intensifikasi, Karena lebih intensif dari pada sebelumnya. Kalau sebelumnya kita rutin saja, memantau, memonitor. Tapi ini kita lebih intensif, hampir setiap hari kita turun, timnya juga lebih banyak,” jelas Fauzi ditemui Selasa (10/12).
Baca Juga:
Pengawasan akan dilaksanakan di berbagai sarana distribusi pangan, termasuk supermarket, minimarket, hingga titik keramaian seperti Car Free Day (CFD).
Hal ini dilakukan mengingat tingginya permintaan pangan di pasar menjelang hari raya.
“Permintaan di pasar dari masyarakat itu tinggi, kemudian juga produsen memproduksi banyak, distributor juga mendistribusikan banyak. Karena untuk keperluan nanti di hari raya dan tahun baru. Kami lakukan intensifikasi pengawasan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Salah satu masalah yang diwaspadai adalah peredaran produk pangan yang kedaluwarsa atau rusak. Fauzi menyebutkan bahwa produk pangan yang hampir kadaluwarsa seringkali dimasukkan dalam parcel atau dijual dengan diskon.
“Ada saja orang yang menjual produk kedaluwarsa, produk rusak, atau produk ilegal. Itu juga menjadi perhatian kami,” ujarnya.(ebm)