Kubu Raya, BerkatnewsTV. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya mencatat masih ada 9 ribu anak Kubu Raya putus sekolah. Angka Putus Sekolah (APS) itu tersebar di 123 desa dan sembilan kecamatan.
“Data ini masih bersifat bergerak, tetapi data yang masuk hingga kini masih ada 9 ribu lebih anak putus sekolah,” ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, Cawang.
Ia sebutkan dari 9 ribu APS ini, Cawang menggambarkan beberapa angka memang menunjukan usia wajib sekolah itu tidak bersekolah dan beberapa anak usia sekolah yang sudah sekolah namun putus ditengah jalan atau berhenti tidak melanjutkan sekolah baik itu SD ke SMP atau SMP ke SMA.
“Tetapi, semua ini harus kita sikapi bersama dengan berkolaborasi bersama OPD lainnya seperti Dinsos, Dukcapil serta lainnya agar angka putus sekolah ini dapat teratasi semua,” tambahnya.
Baca Juga:
- Suherman Kritisi Angka Putus Sekolah dan Lingkungan
- SiAP Sekolah Untuk Turunkan Angka Anak Putus Sekolah
Untuk itulah kata Cawang pihaknya bersama puluhan komunitas belajar (kombel) dari negeri dan swasta selalu membangun talenta murid. Yang dapat diaplikasikan ke pangsa pasar melalui ketrampilan-ketrampilan yang diasah baik diluar jam sekolah maupun dalam jam sekolah.
Diantaranya pada saat puncak Hari Guru Nasional 2024 subtema guru hebat Indonesia kuat bersama komunitas guru penggerak Kubu Raya pada Kamis (21/11).
“Dengan mengasah kemampuan guru di sekolah, tentunya guru-guru ini dapat berbuat banyak dilingkungan masyarakat. Nah, apabila guru-guru ini sudah berkemampuan baik, pastinya dapat memberikan terbaik di dunia pendidikan,” tuturnya.
Puncak hari Guru Nasional ini digelar dengan menampilkan puluhan stan pameran hasil kreasi murid dan guru dari komunitas belajar guru penggerak yang diantaranya satuan taman kanak sebanyak dua sekolah, SD 12 sekolah, SMP ada 7 sekolah dua satuan tingkat SMA dan SDIT Al Karima.
Tidak ketinggalan perlombaan juga disuguhkan pada hari guru ini seperti lomba sains, literasi, dan numerasi.(dian)