Di Kawasan Militer, Satu SD Negeri Ditutup Permanen

Di Kawasan Militer, Satu SD Negeri Ditutup Permanen
Plt Kepala Disdikbud Kubu Raya, Arianto mengungkapkan ada lima sekolah negeri berada di kawasan militer namun satu diantaranya telah ditutup

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kubu Raya mencatat ada lima sekolah negeri berada di kawasan militer.

Diantaranya SD Negeri 37, 38, 62, kemudian SMP Negeri 2 dan SMAN 1 Sui Raya empat sekolah berada di asrama gatot dan satu sekolah berada di asrama Brimob. Sementara SD Negeri 37 berlokasi di asrama Brimob dikosongkan secara permanen.

Plt Kepala Disdikbud Kubu Raya, Arianto menyayangkan hal itu, kendati bangunan sekolah itu sudah puluhan tahun berdiri. Dan telah banyak menetaskan anak warga disitu dalam mengenyam pendidikan tingkat dasar.

“Di tahun 80 an memang pihak Brimob minta ada pembangunan SD negeri di situ. Terkait dengan aset kita sama-sama mencatat, dahulunya di kabupaten induk mempawah mencatat itu sebagai aset,” ucapnya, ditemui Selasa (19/11).

Baca Juga:

“Dengan berjalannya waktu kita (Pemda) melepas karena tidak bisa double. Ini sesuai dengan perjanjian dengan Polda Kalbar, tahun ini terakhir batas akhir perjanjian. Dengan seperti itu kita kosongkan kegiatan belajar dan mengajar di SD itu,” katanya menambahkan.

Sejauh ini kata Arianto pihaknya tetap mengakomodir kebutuhan sekolah khususnya di lokasi-lokasi meliter. Ia mencontohkan masih ada tiga sekolah dasar di kawasan militer pertama asrama sudirman dan asrama gatot.

“SDN 37 ini sama dengan dua SDN di Sudirman, yakni SDN 38 dan SDN 62. Sedangkan di asrama gatot ada SDN 14,” pungkasnya.

SD Negeri 37 merupakan bagian dari jumlah 72 SD Negeri yang ada di kecamatan Sui Raya. Meskipun kedua pihak bersepakat mengosongkan lokasi sekolah itu, anak-anak murid telah direlokasi ke sekolah-sekolah sekitar.

“Jadi tinggal aset tidak bergerak (bangunan sekolah) saja di situ,” tegasnya. (dian)