Sanggau, BerkatnewsTV. Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sanggau menyatakan komitmennya untuk menurunkan angka stunting dengan pengentasan kawasan kumuh.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Sanggau, Didit Ricardi mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pengentasan kawasan kumuh tersebut.
“Jadi kalau dalam kawasan kumuh itu ada sanitasi buruk, ada air bersih yang tidak dapat terakses oleh mereka, lalu rumahnya juga tidak layak huni. Itu, berpengaruh ke tumbuh-kembang anak, jadi stunting,” jelasnya, Minggu (27/10).
Baca Juga:
Menurutnya, dengan terus mengurangi kawasan pemukiman kumuh, secara otomatis lingkungan tempat tinggal masyarakat akan lebih sehat. Lingkungan sehat sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak yang sehat pula.
“Jadi kalau manfaat dari kami mengurangi kawasan kumuh ini jangka panjang, tidak bisa dilihat dalam jangka pendek. Jka tiba-tiba anak stunting ini menjadi tidak stunting lagi,” ungkapnya.
Menurutnya dalam pembangunan infrastruktur fisik juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja pelayanan publik lainnya.
Contohnya program pemerintah membangun jalan lingkungan, tujuannya agar masyarakat mudah untuk mengakses fasilitas pelayanan publik, seperti kesehatan, pendidikan dan respon peristiwa kebencanaan.(pek)
