Singkawang, BerkatnewsTV. Pj Wali kota Singkawang menegaskan jika generasi saat ini teledor dalam mengurus pendidikan di Singkawang maka akan dikenang sebagai aktor gagal dalam membangun bangsa.
“Kalau kita teledor hari ini, maka dampaknya akan timbul masalah besar di masa depan. maka kita inilah yang ada saat ini jadi garda terdepan pencetak masa depan bangsa kita,” katanya diwawancarai, Jumat (27/9).
Karenanya Sumastro memastikan Pemkot Singkawang tetap mendukung ketersediaan guru dan tenaga kependidikan yang kompeten dan memiliki kualifikasi baik di Singkawang.
Sebab menurut Sumastro hal itu menjadi salah satu faktor keberhasilan demi terciptanya pendidikan berkualitas di wilayah daerah 3T, (Tertinggal, Terdepan dan Terluar)
“Data dari Disdikbud Kalbar persentase anak SD yang terlebih dulu mendapatkan PAUD hanya 32,14 persen siswa SD di Singkawang yang bersumber dari pendidikan bawah dan selebihnya langsung masuk SD,” ungkapnya.
Gambaran tersebut dinilai Sumastro harus lebih mendorong efektivitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Baca Juga:
- Merdeka Belajar Hantarkan Pendidikan Singkawang Raih Prestasi
- Siswa Singkawang Mengikuti ANBK, Tingkatkan Mutu Hasil Belajar
Sumastro mengakui, selama ini pendapatan resmi para guru PAUD di Kota Singkawang, masih bertumpu pada kesadaran dan kerelaan orang tua siswa PAUD itu sendiri.
Meski demikian, pihaknya sudah berupaya optimal dalam menempatkan urusan pendidikan teratas dalam penganggaran.
“Ketika bicara pendidikan, kami sudah optimal dalam memperhatikannya di tempat teratas dalam penganggaran. Karena ini bicara tentang pencetakan SDM generasi penerus bangsa,” tegas dia.
Ia menyebut kepemimpinan saat ini sebagai garda terdepan dalam menciptakan masa depan bangsa yang gemilang. (uck)