BerkatnewsTV. Salah satu organ yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh kita adalah ginjal. Adanya penyakit ginjal akan mempengaruhi pada kesehatan sistem organ kita yang lain diantaranya paru-paru, jantung, otak dan lain sebagainya, yang dapat memperburuk keadaan kesehatan kita. Sehingga, diperlukan beberapa kiat untuk menjaga kesehatan ginjal kita.
Ginjal memiliki peran untuk mengendalikan keseimbangan cairan, menjaga keseimbangan kadar elektrolit pada kadar yang tetap stabil, mencegah menumpuknya limbah sisa-sisa metabolisme tubuh pada pembuluh darah serta memproduksi hormon erythropoietin yang berfungsi untuk merangsang sumsum tulang memproduksi sel darah merah.
Peran ginjal juga menghasilkan enzim renin yang memiliki peran penting dalam pengendalian tekanan darah serta menghasilkan bentuk aktif vitamin D yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang.
Minum air putih yang cukup merupakan salah satu cara menjaga kesehatan ginjal. Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini penting:
Membantu ginjal menyaring darah
Membantu ginjal memproduksi urine
Membantu ginjal mengeluarkan limbah dan racun dari darah
Mencegah penumpukan limbah dan racun yang dapat merusak jaringan ginjal
Untuk menghitung kebutuhan cairan, Anda bisa menggunakan rumus kebutuhan kalori atau berat badan:
Kebutuhan kalori: Setiap 1 kkal kebutuhan energi, dibutuhkan 1 ml air.
Berat badan: Setiap 10 kilogram pertama berat badan, butuh 1 liter air. Untuk 10 kilogram kedua, butuh 500 mililiter air. Sisanya, untuk setiap kilogram berat badan membutuhkan 20 mililiter air.
Selain minum air putih, Anda juga bisa mendapatkan asupan air dari sup, sayur, dan buah yang mengandung air.
Selain minum air putih yang cukup, Anda juga bisa menjaga kesehatan ginjal dengan:
Olahraga secara rutin
Mengonsumsi makanan sehat
Menjaga kestabilan kadar gula darah
Menjaga kestabilan tekanan darah
Mengurangi konsumsi garam
Berhenti konsumsi alkohol dan merokok
Hindarilah konsumsi rutin obat-obat anti nyeri
Mengonsumsi air putih untuk tubuh memang baik selagi dalam batas normal yang disarankan oleh dokter. Konsultasikan mengenai kesehatan ginjal Anda dengan dokter keluarga anda. (*)