Mahasiswa IAIN Tidak Tahu Rektor Diduga Terlibat Korupsi

Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (KADEM) IAIN Pontianak, Arif mengaku tidak tahu menahu Rektor IAIN Pontianak diduga terlibat korupsi pembangunan tower. Dan ia mengklarifikasi bahwa aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Kalimantan Barat di Kejari Pontianak bukan dari Mahasiswa IAIN Pontianak. Foto: egi
Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (KADEM) IAIN Pontianak, Arif mengaku tidak tahu menahu Rektor IAIN Pontianak diduga terlibat korupsi pembangunan tower. Dan ia mengklarifikasi bahwa aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Kalimantan Barat di Kejari Pontianak bukan dari Mahasiswa IAIN Pontianak. Foto: egi

Pontianak, BerkatnewsTV. Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (KADEM) IAIN Pontianak, Arif mengaku tidak tahu menahu jika Rektor IAIN Pontianak diduga terlibat korupsi pembangunan tower.

Selain itu, mereka juga menyatakan bahwa aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Kalimantan Barat di Kejari Pontianak bukan dari mahasiswa IAIN Pontianak.

“Oknum mahasiswa yang menggelar aksi kemarin bukan dari Mahasiswa IAIN Pontianak,” ujar Arif kepada sejumlah wartawan Jumat,(13/9).

Baca Juga:

Arif menambahkan, tidak mengetahui mengenai adanya kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani oleh pihak Kejaksaan Negeri Pontianak.

“Saya tidak mengetahui kasus tersebut, ” tegasnya.

Sebelumnya, Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Kalimantan barat, mengelar aksi demo menuntut Rektor IAIN Pontianak untuk mundur dari jabatanya lantaran diduga terlibat kasus korupsi 3 tower gedung IAIN pontianak.

Tiga tower tersebut, adalah tower B Gedung fakultas ekonomi dan bisnis islam ( FEBI ) tahun anggaran 2015/2016, tower c gedung fakultas Ushuludin Adab Dan Dakwah ( FUAD ) Tahun anggaran 2018/2019 dan tower D Gedung Laboratorium tahun anggaran 2019/2020.(ebm)