Paslon Kepala Daerah Tidak Gunakan Politik Identitas di Pilkada

Paslon Kepala Daerah Tidak Gunakan Politik Identitas di Pilkada
Deklarasi Pilkada damai yang disepakati seluruh elemen masyarakat pada Kamis (22/8) dalam menghadapi Pilwako Singkawang. Foto: uck

Singkawang, BerkatnewsTV. Pasangan calon kepala daerah diingatkan untuk tidak menggunakan politik identitas saat bertarung di Pilkada, khususnya di Pilwako Singkawang.

Menurut Pj Wali Kota Singkawang Sumastro kontestasi Pilkada sebagai bagian demokrasi harus menjadi wadah untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, persaudaraan dan perdamaian.

“Oleh karena itu, para kontestan pilkada lebih mengedepankan visi dan misi serta program kerjanya. Bukan menggunakan politik identitas dan SARA alat untuk meraih kekuasaan yang malah berdampak merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” ia mengingatkan saat deklarasi pilkada damai, Kamis (22/8).

Sumastro mempersilahkan berkompetisi kedepankan visi misi dan program kerja. Jangan kedepankan politik identitas SARA, yang jelas itu semua tidak dibenarkan karena akan merusak persatuan.

Baca Juga:

Sementara Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Singkawang, Asmadi menjelaskan pentingnya masyarakat teredukasi akan pentingnya toleransi dan kebersamaan dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.

“Meski berbeda pilihan, nilai-nilai persaudaraan harus berada diatas kepentingan politik apapun,” tegasnya.

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu menjaga keamanan, ketertiban, ketentraman dan kedamaian selama pelaksanaan Pilkada.

“Pilihan kita boleh beda tapi kita adalah satu saudara sebagai warga Singkawang,” katanya.

Ia mengimbau semua elemen masyarakat paguyuban yang ada di Singkawang harus menjaga keamanan, ketentraman sehingga Pilkada berjalan aman dan damai.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, H. Muhlis, menekankan pentingnya menjaga semangat toleransi demi ketertiban dan keamanan selama proses pesta demokrasi berlangsung.

“Khususnya dalam Pilwako Singkawang dan Pilkada Gubernur Kalbar. Semangat toleransi sangat penting untuk menjaga kelancaran dan ketertiban, serta demi keamanan kita bersama. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa,” harapnya.(uck)