Kubu Raya, BerkatnewsTV. Universitas Nahdlatul Ulama Kalbar dan Universitas Widya Mandala (UNWIM) Surabaya menandatangani nota kesepahaman (MoU) peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian.
MoU berlangsung di aula Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar yang dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Rektor UNU Kalbar, para Dekan dan Ketua Prodi, serta Wakil Rektor UNWIM beserta jajarannya, Jumat (14/6).
“Kami sangat berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat luas. Karena merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Kalbar,” jelas Ketua Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UNU Kalbar, Marhamah usai penanda tanganan MoU, Jumat (14/6).
Kerja sama meliputi beberapa bidang penting, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, pengembangan program studi bersama, penyelenggaraan seminar dan workshop, serta penelitian bersama.
“Pertukaran dosen dan mahasiswa memungkinkan kami untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan di kedua universitas,” tambahnya.
Baca Juga:
Salah satu tujuan utama dari MoU ini adalah untuk mengembangkan program studi yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Pengembangan program studi bersama akan menciptakan program-program yang relevan dan kompetitif, meningkatkan daya saing kami di pasar pendidikan,” terangnya.
Selain itu, penyelenggaraan seminar dan workshop diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan terbaru dalam berbagai bidang.
“Kami percaya bahwa kegiatan ini akan meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah di kedua universitas,” ungkap Marhamah yang juga anggota Senat Universitas Nahdlatul Ulama Kalbar.
Kerjasama penelitian juga menjadi fokus utama dalam MoU ini. Menurut Marhamah, penelitian bersama akan memungkinkan kedua universitas untuk memanfaatkan sumber daya dan keahlian yang dimiliki guna memecahkan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
“Kolaborasi ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Kalimantan Barat,” tambahnya.(tmB)
