loading=

TNI AL Kawal Peredaran Uang di Lima Pulau di Kalbar

TNI Angkatan Laut mengawal peredaran uang di lima pulau yang ada di Kalbar yakni Pulau Karimata, Pulau Maya, Pulau Cempedak, Pulau Pelapis dan Pulau Padang Tikar. Peredaran uang ini dilakukan Bank Indonesia dengan membentuk Tim Expedisi Rupiah Berdaulat (ERB) yang dilepas dari Dermaga Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal XII Pontianak, Jumat (7/6). Foto: rgi
TNI Angkatan Laut mengawal peredaran uang di lima pulau yang ada di Kalbar yakni Pulau Karimata, Pulau Maya, Pulau Cempedak, Pulau Pelapis dan Pulau Padang Tikar. Peredaran uang ini dilakukan Bank Indonesia dengan membentuk Tim Expedisi Rupiah Berdaulat (ERB) yang dilepas dari Dermaga Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal XII Pontianak, Jumat (7/6). Foto: rgi

Pontianak, BerkatnewsTV. TNI Angkatan Laut mengawal peredaran uang di lima pulau yang ada di Kalbar yakni Pulau Karimata, Pulau Maya, Pulau Cempedak, Pulau Pelapis dan Pulau Padang Tikar.

Peredaran uang ini dilakukan Bank Indonesia dengan membentuk Tim Expedisi Rupiah Berdaulat (ERB) yang dilepas dari Dermaga Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal XII Pontianak, Jumat (7/6).

Tim Expedisi Rupiah Berdaulat (ERB) ini menggunakan KRI Karotang-872 untuk menjangkau 90 pulau di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) di 18 provinsi termasuk Kalbar.

Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Pusat Budi Sudaryono menyampaikan ERB 2024 mulai dilaksanakan 7 – 13 Juni 2024.

“Bank Indonesia mempunyai misi untuk menyediakan uang rupiah di seluruh wilayah NKRI dalam jumlah yang cukup, dengan jenis pecahan yang sesuai kebutuhan masyarakat serta dalam kondisi berkualitas dan layak edar,” jelasnya.

Menurutnya peredaran uang di Kalbar ini sangat penting dan strategis karena rupiah bukan saja sebagai alat transaksi pembayaran, tetapi juga identitas dan alat pemersatu bangsa dan menjadi salah satu simbol kedaulatan bangsa.

Baca Juga:

Sementara itu, Danlantamal XII yang membacakan sambutan Asops Kasal Laksda TNI Yayan Sofiyan berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat di wilayah 3T untuk mendapatkan uang yang layak edar.

“Dukungan implementasi salah satu misi Bank Indonesia, yakni mencapai dan memelihara stabilitas nilai rupiah melalui efektivitas kebijakan moneter, dan bauran kebijakan Bank Indonesia benar-benar mampu dan berdampak bagi Kalbar,” tuturnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Kalbar Harrison, menilai ERB juga mendorong keterlibatan dan edukasi masyarakat Cinta Bangga Paham Rupiah, serta daya Masyarakat mengakses produk jasa keuangan.

Salah satunya adalah investasi pembiayaan pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Ultra Mikro (UMi), yakni Interaksi Aktif Masyarakat dengan Lembaga Perbankan yang adaptif dan sesuai dengan kebutuhan usaha masyarakat kecil, hendaknya dapat bersama-sama kita dorong dan wujudkan.(egi)