Lurah di Singkawang Terjaring OTT Terkait Pungli SPT Tanah

Kasat Reskrim IPTU Deddi Sitepu menyebutkan AN oknum Lurah di Singkawang yang terjaring OTT personel gabungan dari Polres Singkawang pada Senin (20/5) dikarenakan telah melakukan pungli penerbitan SPT.
Kasat Reskrim IPTU Deddi Sitepu menyebutkan AN oknum Lurah di Singkawang yang terjaring OTT personel gabungan dari Polres Singkawang pada Senin (20/5) dikarenakan telah melakukan pungli penerbitan SPT.

Singkawang, BerkatnewsTV. Seorang Lurah di Singkawang berinisial telah terjaring OTT yang dilakukan personel gabungan dari Polres Singkawang pada Senin (20/5).

Oknum Lurah berinisial AN ini diduga telah melakukan pungutan liar (Pungli) atas penerbitan Surat Pernyataan Tanah (SPT).

Dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) itu, petugas
berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai kurang lebih Rp17, 8 juta yang ditemukan dilaci kerja dan saku celana AN. Selain itu dokumen mengenai arsip-arsip penerbitan SPT yang ada di Kantor Lurah Sedau Kecamatan Singkawang Tengah.

“OTT ini karena ada laporan dari warga yang mengeluhkan pungli penerbitan SPT, ” tegas Kasat Reskrim IPTU Deddi Sitepu, Rabu (22/5).

Hasil pemeriksaan awal, tambah Deddi, oknum lurah ini mengaku meminta Rp1 juta untuk setiap penerbitan SPT.

“Polisi akan mengembangkan dan mendalami lebih lanjut pada proses penyidikan terkait pungli,” pungkasnya.

Baca Juga:

Pj Seketaris Daerah Kota Singkawang, Aulia Candra menegaskan pihaknya telah membentuk Tim Saber Pungli. Dengan tujuan mewujudkan Cleans and Good Goverment di lingkungan Pemkot Singkawang.

“Harapannya, tim tersebut berkomitmen menjalankan tugas dan program kerjanya secara transparan dan akuntabel dalam mencegah pungli,” jelas Aulia Candra, Selasa (14/5).

Khusus kepada para pimpinan unit, kepala OPD yang menjalankan fungsi pelayanan publik, Aulia meminta serius mengawasi pegawainya untuk tidak melakukan pungli.

“Pimpinan unit, kepala OPD harus serius mengawasi pegawainya agar tidak melakukan pungli,” tegasnya.

Aulia berpesan, jangan sampai ada yang kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) baik oleh Satgas Saber Pungli atau aparat penegak hukum lainnya. (uck)