Description

Akuntansi Persediaan Barang dan Jasa

Akuntansi persediaan barang dan jasa
Akuntansi persediaan barang dan jasa. Desain ilustrasi foto berkatnewstv

BerkatnewsTV. Akuntansi persediaan adalah proses pelacakan dan pengelolaan barang dan jasa yang disimpan oleh perusahaan. Ini adalah bagian penting dari sistem akuntansi perusahaan dan memiliki dampak signifikan pada laporan keuangan.

Persediaan adalah aset lancar yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual dalam operasi bisnis normal atau digunakan dalam produksi barang yang akan dijual. Persediaan dapat berupa barang jadi, barang dalam proses, atau bahan baku.

Metode Akuntansi Persediaan

Ada beberapa metode akuntansi persediaan yang umum digunakan, yaitu:

  1. Metode FIFO (First-In, First-Out)

Metode FIFO mengasumsikan bahwa barang yang pertama kali masuk ke dalam persediaan adalah barang yang pertama kali dijual. Dengan kata lain, biaya barang yang dijual adalah biaya barang yang paling lama ada dalam persediaan.

  1. Metode LIFO (Last-In, First-Out)

Metode LIFO mengasumsikan bahwa barang yang terakhir masuk ke dalam persediaan adalah barang yang pertama kali dijual. Dengan kata lain, biaya barang yang dijual adalah biaya barang yang paling baru ada dalam persediaan.

  1. Metode Rata-Rata Tertimbang

Metode rata-rata tertimbang menghitung biaya rata-rata per unit persediaan pada setiap akhir periode. Biaya barang yang dijual dan persediaan akhir dihitung berdasarkan biaya rata-rata per unit ini.

Akuntansi persediaan adalah bagian penting dari sistem akuntansi perusahaan. Dengan memahami dan menerapkan metode akuntansi persediaan barang dan jasa yang tepat, perusahaan dapat melaporkan secara akurat biaya barang yang dijual dan nilai persediaan akhir, yang pada akhirnya akan mempengaruhi laporan laba rugi dan neraca perusahaan.(*)