Description

Pemancing Ditemukan Meninggal Saat Mancing di Pulau Gelam

Seorang pemancing bernama Riko (23) ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan pada Jumat (19/4). Riko sebelumnya dilaporkan hilang tenggelam pada Selasa (16/4) saat memancing di Pulau Gelam Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang. Foto: ist/SAR/tmB
Seorang pemancing bernama Riko (23) ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan pada Jumat (19/4). Riko sebelumnya dilaporkan hilang tenggelam pada Selasa (16/4) saat memancing di Pulau Gelam Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang. Foto: ist/SAR/tmB

Ketapang, BerkatnewsTV. Seorang pemancing bernama Riko (23) ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan pada Jumat (19/4). Riko sebelumnya dilaporkan hilang tenggelam pada Selasa (16/4) saat memancing di Pulau Gelam Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang.

”Korban saat itu bersama satu rekannya berangkat memancing di perairan Pulau Gelam menggunakan sebuah motor air, hingga esok harinya pada Rabu (17/4) pukul 03.00 WIB rekan korban sudah tidak menemukan temannya diatas motor air,” kata Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra, Sabtu (20/4).

Pencarian sempat dilakukan rekan korban bersama masyarakat sekitar dengan menggunakan motor air akan tetapi saat itu korban belum ditemukan.

Baca Juga:

Warga Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan itu baru dapat diketemukan setelah tiga hari kemudian.

”Hari pertama dan kedua tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban, cuaca yang kurang bersahabat pada saat itu sempat memperlambat dalam proses pencarian, namun baru pada hari ketiga (19/4) titik terang proses pencarian terlihat. Tim SAR gabungan menemukan korban berjarak satu nautical mile ke arah tenggara dari lokasi terakhir. Kondisi korban sudah meninggal dunia saat ditemukan,“ terangnya.

Proses evakuasi berjalan lancar sampai korban diserahkan ke pihak keluarga.

”Setelah ditemukan tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban dibawa menuju ke Pelabuhan Kendawangan dimana sudah menunggu pihak keluarga untuk selanjutnya dibawa menuju rumah duka,” pungkasnya.(tmB)