Dua Pelajar Terseret Ombak Pantai Kendawangan

Dua orang pelajar perempuan yakni Heni Santika (13) dan Naumi Jarana (11) ditemukan Tim SAR dalam keadaan meninggal dunia setelah terseret ombak di pesisir pantai Kecamatan Kendawangan. Foto: ist/SAR/tmB
Dua orang pelajar perempuan yakni Heni Santika (13) dan Naumi Jarana (11) ditemukan Tim SAR dalam keadaan meninggal dunia setelah terseret ombak di pesisir pantai Kecamatan Kendawangan. Foto: ist/SAR/tmB

Ketapang, BerkatnewsTV. Dua orang pelajar perempuan yakni Heni Santika (13) dan Naumi Jarana (11) ditemukan meninggal dunia di setelah terseret ombak di pesisir pantai Kecamatan Kendawangan.

”Pada hari Jumat (29/3) kemarin sekitar pukul 05.30 WIB kedua korban pergi ke pantai bermain-main di pesisir pantai Kecamatan Kendawangan bersama teman-temannya, tiba-tiba ombak besar datang dan 2 (dua) orang anak menjadi korban terseret arus ombak,” jelas Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra, Sabtu (30/3).

Pencarian sempat dilakukan oleh Polsek, Polair, TNI AL, masyarakat setempat, Keluarga korban serta dari teman-teman korban namun hingga saat itu pencairan masih belum membuahkan hasil.

”Namun setelah menerima laporan tersebut satu tim rescue Pos SAR Ketapang bergerak menggunakan satu unit rescue car D-Max dan satu unit perahu karet dilengkapi dengan  Peralatan evakuasi, medis, navigasi, alat pelindung diri,selam dan aqua eye,” terangnya.

Baca Juga:

Junetra melanjutkan proses pencarian hari pertama langsung membuahkan hasil.

”Malam tadi tim SAR gabungan telah menemukan korban pertama atas nama Naumi Jarana (11). Korban pertama ini ditemukan dalam  keadaan meninggal dunia sekitar 30 meter dari titik terakhir korban tenggelam,“ tuturnya.

Barulah pada pagi ini tim SAR gabungan menemukan korban kedua atau terakhir dalam peristiwa ini.

”Setelah melakukan pencarian selama dua hari barulah korban kedua atas nama Heni Santika (13) juga ditemukan. Penemuan korban kedua cukup jauh dari lokasinya tenggelam sekitar 386 Meter ke arah hilir,“ ucapnya.

Ia melanjutkan baik korban pertama dan kedua semuanya diserahkan kepada pihak keluarga.

”Seluruh korban berhasil kita evakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing,” pungkasnya.(tmB)